Ikut Campaign Anti-Ribet di Lemon Influencer

Lemon apps

Networking is more about farming than it is about hunting. It is about cultivating relationships.

Ivan Misner

Zaman sekarang yang serba digital, influencer mulai menjadi ‘profesi’ yang diincar banyak orang. Dengan meningkatnya jumlah influencer, influencer platform juga mulai menjamur. Dari berbagai influencer platform yang ada, mungkin Lemonians banyak yang masih bertanya-tanya, apa sih yang membedakan Lemon dari influencer platform lain? Apa keunggulan menjadi Lemon Squad?

Lemon Influencer memiliki aplikasi yang tersedia untuk ios dan android. Aplikasi tersebut memudahkan Lemon Squad untuk menemukan campaign yang sesuai untuk mereka. Selain itu, Lemon Squad juga bisa melakukan branding diri mereka melalui profil akun Lemon dengan cara memilih kriteria konten seperti parenting, food, beauty, traveling, lifestyle, dan masih banyak lagi. Untuk setiap campaign, terlampir juga brief  berisi tugas-tugas yang harus dijalankan KOL: apa saja yang harus diposting beserta caption-nya, jadwal posting, bahkan moodboard foto campaign tersebut. Apabila campaign telah berakhir, Lemon Squad dapat submit sendiri insight dari postingan mereka dengan cara meng-upload screenshot insight dan post. Pokoknya serba praktis, deh!

Agar pertukaran informasi lebih mudah, Lemon menyediakan grup whatsapp untuk para Lemon Squad. Grup tersebut juga dapat menjadi wadah bertukar pikiran antar Lemon Squad; Lemon Squad dapat saling mengenal, berbagi tips dan trik, serta saling memberi dukungan dengan mem-follow akun dan me-like postingan satu sama lain. Lebih serunya lagi, ketika ada tren yang sedang naik daun (seperti pass the brush challenge), Lemon Squad bisa berkolaborasi dengan Lemon Squad lainnya. Pada setiap campaign terdapat PIC (Person in Charge), yaitu moderator yang berperan sebagai pemberi informasi dan bantuan kepada para KOL. PIC akan menjadi admin grup KOL campaign sehingga mempermudah komunikasi antar keduanya.

Lemonians tidak perlu memiliki ratusan ribu followers Instagram untuk gabung Lemon; setiap orang dengan followers minimal 1000 bisa daftar tanpa persyaratan apapun. Saat registrasi campaign, Lemon Squad juga tidak dikenai sepeserpun biaya, tidak ada juga management fee selama menjalankan campaign. Singkatnya, siapapun bisa jadi influencer di Lemon!

Eh, Lemonians mau kemana? Lagi masa karantina kan nggak boleh kemana-mana! Mending sekarang buka Playstore atau Appstore, lalu download Lemon (dari rumah), deh. Daftar dan rasain sendiri serunya jadi Lemon Squad! Biarpun #dirumahaja, ngonten tetap jalan dong~

Influencer Cooking menjadi profesi yang paling dilirik selama isolasi diri

Cooking is a lot more than just food. its family bonding time

cooksmarts

Terhitung sudah hampir 1 bulan lebih kita warga Indonesia melakukan isolasi diri sebagai bentuk social distancing dalam upaya memutuskan rantai penyebaran wabah covid 19. Beberapa orang yang memiliki latar belakang berbeda pun harus dengan terpaksa melakukan kegiatan sehari-hari nya di rumah dalam beberapa waktu belakangan ini. Dari pegawai kantoran, hingga anak sekolahan yang dengan terpaksa harus melakukan work from home dan menghadiri kelas online. 

Hal tersebut pun tidak terlepas dengan para pembuat konten seperti influencer yang harus dengan terpaksa membuat berbagai konten mereka dari rumah. Dan juga membuat mereka pun memutar otak bagaimana agar tetap produktif dan menghasilkan konten-konten yang menarik. Seperti hal nya yang belakangan ini tengah ramai, yang kalian pasti sudah tidak asing dengan namanya yaitu Rachel Vennya. Sebagai seorang pembuat konten, masa isolasi diri ini pun tidak membuat nya terhenti dalam berkreasi. Pasalnya, Rachel Vennya pun tetap melakukan proses pemotretan jarak jauh dengan fotografer nya. Dan tidak disangka hasilnya pun sama estetik nya dengan pemotretan secara langsung.

https://www.instagram.com/p/B_CwzKYlkrs/

Kegiatan memasak pun menjadi yang paling banyak dilakukan oleh masyarakat sebagai bentuk penghilang penat selama masa isolasi diri. Takhayal konten makanan menjadi bintang nya saat ini. Tahukah kalian bahwa konten makanan di masa isolasi diri ini menjadi yang paling banyak dicari dan dilihat oleh publik? Hal tersebut pun membuat kewalahan para influencer cooking dalam menerima pekerjaan saat ini ditambah lagi juga semakin mendekati bulan puasa. Berbagai influencer cooking pun memutar otak mereka untuk membuat konten semenarik mungkin dengan resep makanan yang mudah untuk diikuti namun tetap dengan karakter mereka. Contoh nya adalah resep dalgona coffee yang tengah viral saat ini. Tidak sedikit KOL bahkan publik pun turut serta dalam trend ini karena terbilang sangat mudah diikuti. Akhirnya beberapa influencer cooking pun berusaha membuat resep yang sederhana dengan mengikutsertakan dalgona coffee ini sebagai bahan pelengkap pada hidangannya, sehingga konten nya pun dapat dilirik. 

Hal tersebut akhirnya membuat beberapa brand makanan pun memanfaatkan momen tersebut dengan mengajak kerjasama beberapa influencer cooking seperti yackikuka, heytheresia, lina tjoandra, dan masih banyak lagi  untuk mempromosikan produk mereka dengan tema-tema yang tidak jauh dari “resep yang mudah ditiru” “dapat diolah dari rumah” “tidak memerlukan bahan-bahan makanan yang susah dicari” atau bahkan “resep makanan untuk menyambut bulan ramadhan”. Kondisi itu pun membuat influencer cooking akhirnya banjir tawaran pekerjaan. 

Nah lemonians..mungkin buat kalian yang merupakan influencer cooking atau food mulai dari sekarang sudah harus mempersiapkan diri untuk memutar otak bagaimana membangun ide-ide menarik untuk resep terbaru kalian. Agar konten yang kalian hasilkan bisa se-viral dalgona coffee mungkin? Hehe 

Jadi dengan adanya isolasi diri ini, tidak membuat kalian terhenti dalam mengembangkan ide-ide kreatif yaa. Carilah peluang yang bisa kalian kembangkan, asal tetap diingat untuk jaga jarak dan jaga kesehatan. Sampai bertemu di lemonblog selanjutnya!

Tips Meningkatkan Jumlah Followers (dan Engagement Rate) ala Lemon

If you are persistent, you will get it. If you are consistent, you will keep it

Harvey Mackay

Nggak terasa kita udah satu bulan di masa karantina, ya, Lemonians! Namun walaupun kita #dirumahaja, bukan berarti hanya bisa bermalas-malasan setiap hari. Diam di rumah berarti kita bisa meluangkan lebih banyak waktu dengan keluarga, olahraga, dan tentunya memperbanyak konten. Wah, dijamin deh. karantina ini bisa meningkatkan kreativitas kalau kita punya niat, hihi. Duh, duh… Tapi, kok, followers Instagram terus menurun ya? Bagaimana ya cara mempertahankan sekaligus meningkatkan jumlah followers walaupun lagi dikarantina begini? Lemonians tenang aja, Lemon punya tipsnya!

Agar konten lebih terfokus, tentukan kategori yang tepat untuk kontenmu, apakah beauty, traveling, food, lifestyle, atau lainnya. Kamu harus memilih kategori yang sesuai dengan pengetahuan dan minat agar konten yang ditampilkan informatif dan tidak memuat hoax. Selain itu, kamu juga akan lebih enjoy membuat kontennya apabila sesuai dengan diri kamu. Intinya, just be yourself! 

Selain terfokus, akan lebih baik jika kontenmu juga terstruktur; bisa dimulai dari membuat daftar konten dan jadwal posting untuk satu bulan. Jangan terlalu sering memposting di feeds sampai kesannya seperti ‘nyampah’, tapi jangan juga terlalu lama membiarkan feeds ‘kering’ tanpa postingan baru terlalu lama. Seimbangkan juga postingan endorsement dengan konten pribadi; jangan biarkan feeds-mu terlihat seperti katalog yang semua postingannya berupa endorsemen karena bisa mengurangi estetika feeds-mu. Di samping itu, konten pribadi memberikan ruang bagi followers-mu untuk mengenal diri kamu lebih baik. 

Tingkatkan kreativitas kamu dalam membuat konten untuk menarik lebih banyak likes, comments, dan share. Daya Tarik sebuah konten bukan hanya dilihat dari foto dan videonya, loh, tapi bisa juga dari caption. Jika kamu kesulitan membuat foto dan video yang berbeda dari yang lain, cobalah membuat caption yang unik: bisa bersifat informatif dengan berbagai research sebelumnya atau bahkan dengan cara penyampaian yang lucu. Tapi kembali lagi: just be yourself, jangan coba menjadi atau hanya ikut-ikutan orang lain. Nah, kalau postinganmu banyak likes, comments, dan share, kemungkinan besar akan banyak juga orang yang tertarik untuk klik tombol follow. Disarankan juga untuk menjadi seseorang yang komunikatif di kolom komentar agar orang-orang yang sudah berkomentar tidak merasa ‘dicuekkin’. Membalas comment dalam waktu 1 jam adalah salah satu cara yang efektif untuk Instagram Algorithm ‘mengenali kamu’, loh, Lemonians. Selain itu, jangan lupa comment & like postingan IG orang lain juga. Semakin authentic hubungan kalian, maka Instagram akan merekam algoritma tersebut sehingga kemungkinan besar followers dari orang yang sering berinteraksi dengan kamu bisa melihat postinganmu di explore-nya.

Sangat penting bagi seorang content creator untuk mengenal followers-nya, seperti berapa mayoritas umur mereka dan gender mereka. Cari juga postingan yang memiliki likes, comments, dan share terbanyak melalui insight yang dapat ditemukan di bawah postingan kalian. Dengan begitu, menentukan jenis konten yang perlu dibuat akan lebih mudah. 

Gimana, Lemonians? Sudah siap mempraktekkan tips-tips dari kami? Selain untuk meningkatkan jumlah followers, tips-tips di atas juga berguna untuk meningkatkan engagement rate, loh! Jadi sambil menyelam minum air gitu, deh~

Yuk follow akun Instagram Lemon di @lemoninfluencer.id dan download aplikasinya di App Store atau Playstore. Tinggal gabung dan rasakan keseruannya, deh. Dijamin nggak akan nyesel! Sampai keremu di Lemon Blog selanjutnya, Lemonians😊

Viral nya Pass The Brush Challenge, di tengah covid 19

Ideas and products and messages and behaviors spread just like viruses do

Malcolm Gladwell

Hai lemonians!

Lemonblog kali ini kita akan bahas sesuatu yang beda dari biasanya nih..kita akan bahas seputar hal-hal yang tengah viral di sosial media belakangan ini. 

Di masa Isolasi diri saat pandemi ini membuat kita jadi lebih sering menghabiskan waktu untuk bermain handphone apalagi kalau bukan untuk scrolling sosial media, betul kan? Hehe Bagi sebagian orang pandemi ini tidak menyurutkan semangat mereka loh. Kebutuhan make up menjadi yang paling jarang kita sentuh selama isolasi diri, oleh karena itu untuk mengobati kerinduan dandan-dandanan sekarang tengah viral “Pass The Brush Challenge”. Pasti sudah banyak dari kalian yang tahu bagaimana video ini berjalan? 

Jadi dimulai dengan kalian menggunakan pakaian rumah dan wajah tanpa make up, lalu ini dia senjata utama nya yaitu brush yang kalian dekatkan ke kamera. Kemudian saat brush disingkirkan *TADAA!* kita sudah tampil dengan muka yang full make up dan pakaian yang rapih. Selanjutnya kita bisa melemparkan brush ke arah manapun untuk dilanjutkan oleh teman atau kerabat kamu dalam melakukan tantangan tersebut. 

Fyi nih Lemonians..beberapa beauty influencer asal Indonesia yang sudah tidak asing lagi nama nya, Tasya Farasya dan teman-teman nya pun turut meramaikan challenge ini loh..

https://www.instagram.com/p/B-6qFrWF34R/

Tapi tahu tidak kalian bagaimana asal muasal Pass The Brush Challenge ini hingga menjadi viral seperti sekarang?

Dimulai dengan nama “Don’t Rush Challenge” tantangan ini muncul. Mengapa nama itu yang dipilih? Karena lagu yang digunakan untuk tantangan tersebut berjudul Don’t Rush dari Young T & Bugsey feat. Headie One. Video tantangan ini pun menjadi ramai di TikTok, dan tidak sedikit yang akhirnya mengikuti trend ini. Konsep nya yang sederhana, namun mampu mengobati orang-orang yang tengah social distancing untuk kembali berdandan dan juga dapat mengumpulkan teman-teman yang sudah dirindukan. Transisi antara orang yang satu dengan yang lain juga membuat video ini semakin menarik. Dengan hanya menggunakan brush yang dilemparkan bisa ke kiri, kanan, atas dan ke bawah. Sebelum memulai tantangan ini ada baiknya kamu diskusi dengan teman kamu posisi mana yang akan dipilih, sehingga akan memudahkan dalam proses editing.

https://twitter.com/jackieaina/status/1246974326550573057

Nah jadi sudah tahu kan bagaimana bikin Pass The Brush Challenge. Yuuk ajak teman-teman kamu untuk mengikuti tantangan ini, jadikan kesempatan ini juga untuk kamu bisa berkarya bersama dengan teman-teman kamu di tengah pandemi covid 19. Buat kalian yang sudah menjadi bagian dari #LemonSquad ga perlu bingung lagi, karena di Lemon kita punya komunitas yang siap kapan aja untuk diajak collab loh seperti tantangan Pass The Brush Challenge ini karena ternyata beberapa #LemonSquad tengah mempersiapkan..ssst! hehe  

Cukup sampai disini lemonblog kali ini, 

Pesan dari kita meskipun masih dalam masa isolasi diri, jangan jadikan itu sebagai alasan untuk kalian tidak produktif. Terus kembangkan ide-ide kreatif dan jangan lupa selalu jaga kesehatan

Sampai bertemu di lemonblog selanjutnya..

Ingin Jadi Bagian dari Lemon? Ikuti Langkah-Langkah Berikut!

Alone, we can do so little; together, we can do so much

Helen Keller

Apa kabar, Lemonians? Semoga tetap sehat dan semangat, ya!

Di edisi Lemonblog sebelumnya kita udah bahas mengenai Lemon Influencer secara umum. Buat kalian yang belum sempat baca, bisa langsung aja meluncur ke sini :

Setelah tau apa itu Lemon Influencer, mungkin yang ada di benak Lemonians sekarang adalah…

“gimana, sih, cara gabungnya?” Lemonians nggak perlu khawatir! Di Lemonblog kali ini kamu akan tau gimana caranya gabung menjadi #LemonSquad. Pertama, cek link di bio Instagram Lemon. Melalui link tersebut kamu akan sampai pada laman web Lemon Influencer.  Setelah itu, klik “Jadikan Saya Influencer di LEMON!”

Kamu juga bisa langsung download aplikasinya melalui App Store atau Playstore. Lalu kamu tinggal daftar, deh! Kamu bisa daftar menggunakan email, facebook, youtube, maupun instagram. Namun yang paling kami sarankan saat ini adalah mendaftar menggunakan facebook karena instagram akan memperbarui sistemnya.. Pastikan mengisi data diri di Lemon seperti nomor handphone, email, sampai alamat tempat tinggal dengan informasi terbaru agar tim Lemon lebih mudah approach kamu. Kalau sudah, kamu resmi menjadi #LemonSquad, deh! Gampang, kan?

Nah, kamu sudah bergabung dengan Lemon. Sekarang apa lagi, sih, yang musti dilakukan? Pastikan akun instagram kamu memiliki followers  minimal 1000, tidak di-private, dan sudah diubah menjadi akun bisnis.  Sertakan juga “#Lemonsquad by @lemoninfluencer.id” pada bio kamu.

 Beberapa hal tersebut dilakukan agar kamu lebih mudah dikenal dan pastinya lebih mudah mendapatkan campaign. Jangan lupa untuk selalu gabung campaign yang cocok denganmu, ya, agar setiap tugas dapat dilakukan dengan maksimal. Lemonians tunggu apa lagi? Ayo download aplikasi Lemon Influencer dan gabung di dalamnya. Kami tunggu ya!:)

FAQ – Lemon

Doubts are good. Confusion is excellent. Questions are awesome. All these are attempts to expand the wisdom of mind

Manoj Arora

Welcome back to Lemonblog, lemonians! Sudah seminggu yang lalu kita membahas tentang banyak hal seputar per-kol an dan lemon influencer. 

Lemonblog kali ini dibuat khusus buat kalian semua untuk lebih memahami seputar Lemon. Karena masih banyak ternyata diantara kalian yang masih belum mengenal lebih dalam tentang Lemon huhu sedih deh.. Jadi yuk ikuti terus lemonblog kali ini, semoga seluruh pertanyaan yang ingin kalian tanyakan bisa terjawab semua di lemonblog kali ini ya!

1. Apa syarat untuk join dengan Lemon?

Ada beberapa syarat yang perlu kamu ikuti agar bisa bergabung dengan Lemon:

Pertama, pastikan akun kamu tidak di private ya

Kedua, followers minimal 1k

Ketiga, melampirkan keterangan di bio kamu agar mudah dikenali oleh tim Lemon

Keempat, ada baiknya ubah profil kamu menjadi akun bisnis

Kelima, kamu cukup klik link yg ada pada bio @lemoninfluencer.id dan daftarkan dirimu di Lemon

2. Apa langkah selanjutnya setelah registrasi di Lemon?

Langkah pertama adalah pastikan ubah bio mu menjadi #LemonSquad by @lemoninfluencer.id supaya mudah dikenali. Selanjutnya, kalian cukup memilih campaign mana yang dirasa cocok dengan kriteria kalian. Jika kalian terpilih maka akan dikirim email langsung oleh tim Lemon sesuai dengan email yang kalian cantumkan pada profil di Lemon. Pada email tersebut terlampir grup whatsapp. Kalian akan diarahkan untuk mengecek notifikasi di Lemon apps melalui menu “dashboard” lalu klik “my active campaign”. Kemudian, kalian diminta untuk download SKK (Surat Kontrak Kerjasama) pada menu “contract” yang wajib kalian isi dan dikirimkan kembali kepada tim Lemon. Langkah selanjutnya cukup menunggu arahan dari grup whatsapp campaign tersebut. Terdapat kasus lain, jika dalam beberapa hari setelah masa registrasi ditutup dan kalian belum menerima email maka mungkin sudah dipastikan teman-teman kurang beruntung untuk bergabung dalam campaign tersebut. Tapi jangan khawatir karna masih banyak kok campaign-campaign lain yang ada di lemon, tetap semangat yaa!

3. Bagaimana sistem kerjasama di Lemon?

Pertama yg perlu dilakukan adalah lemonians bisa langsung memilih campaign yang cocok dengan kriteria mu di apps Lemon (https://kol.lemon.cm/explore). Pastikan sebelum participate baca baik-baik ketentuan, tugas yang perlu dilakukan, dan timeline nya. Jika kalian merasa dapat memenuhi tanggung jawab tersebut maka jangan ragu untuk bergabung dengan campaign tersebut. Setelah itu yang perlu dilakukan lemonians adalah menunggu konfirmasi di email yang akan dikirim langsung oleh tim lemon jika kamu terpilih kurang lebih sekitar 4 – 14 hari setelah campaign ditutup. Pada email tersebut akan terlampir grup whatsapp dan surat kerjasama yang perlu teman-teman isi. Setelah itu tinggal menunggu arahan dari tim Lemon di grup tersebut. Pastikan mengikuti timeline yang sudah diarahkan oleh tim Lemon ya seperti kapan harus submit konten, kapan untuk posting, dan juga kapan sudah bisa untuk submit insight. Jika campaign nya bersifat barter produk maka kalian cukup menunggu tim lemon mengirimkan produk tersebut dengan catatan kalian sudah mengirimkan kembali SKK (Surat Kontrak Kerjasama) yang telah diisi dan ditandatangani. Jika campaign tersebut merupakan fixed payment maka teman-teman berhak mendapatkan fee yang biasa nya akan dilakukan pembayaran minimal H+20 setelah kalian posting.

4. Apakah dikenakan biaya registrasi saat join Lemon?

Salah satu keuntungan bergabung dengan Lemon adalah registrasi di Lemon tidak dipungut biaya apapun atau dengan kata lain GRATIS! 

5. Apakah betul di Lemon terdapat fasilitas whatsapp group? lalu bagaimana cara join nya?

Kami memfasilitasi grup whatsapp sebagai salah satu wadah untuk para Lemon Squad berkumpul membahas seputar per-kol an dan juga untuk saling mengenal satu sama lain. Cara join nya cukup cantumkan di bio kamu #LemonSquad by @lemoninfluencer.id lalu tunggu hingga tim Lemon mengontak kamu via dm. Namun karena WA grup saat ini terbatas dan sangat banyak yang berminat untuk bergabung, maka diharapkan untuk bersaba

6. Apakah jika kita tidak join whatsapp group maka kita tidak bisa mengikuti campaign di Lemon?

Salah! Grup whatsapp kami fasilitasi untuk tempat Lemon Squad bertukar pikiran dan berkumpul. Hanya satu cara untuk dapat mengikuti campaign di Lemon adalah download aplikasi Lemon For Influencer yang sekarang sudah tersedia untuk ios dan android. Setelah itu yang dapat dilakukan adalah bergabung dengan campaign-campaign yang cocok dengan kriteria mu.

7. Apakah saya dapat bergabung menjadi clipper?

Jadi di Lemon kami tidak hanya memberikan campaign-campaign menarik untuk para influencer loh, tapi kita juga membuka kesempatan bagi Lemonians yang memiliki bakat sebagai seorang clipper. Cukup join dengan mengisi form berikut : https://forms.gle/RrWARCTYrVxwDpv58

8. Apa perbedaan clipper dan influencer?

INFLUENCER

https://www.instagram.com/p/B4uTxWYgFRk/

CLIPPER

https://www.instagram.com/p/B6kJyotg6Is/

9. Berapa lama waktu pengumuman dari join campaign  sampai pemberitahuan terpilih atau tidak nya di campaign tsb?

Standar batas waktu pengumuman terpilih pada campaign Lemon adalah 1 minggu. Namun terkadang untuk beberapa kasus kembali lagi dari pihak brand. Sistem pemilihan influencer di Lemon tidak hanya satu tahap melainkan beberapa tahap salah satunya perlu approval dari pihak brand.

10. Bagaimana cara bergabung di Lemon Influencer? 

Mau tau cara bergabung dengan Lemon Influencer? Yuuk kita lanjut di lemonblog selanjutnya,

To be continue..

Pentingnya Attitude bagi Content Creator

Attitude is a little thing that makes a big difference

Winston Churchill

Kita semua tentu tahu bahwa seorang content creator dituntut untuk memiliki kreativitas dalam membangun ide-ide untuk kontennya. Tapi ternyata bukan hanya itu, loh, yang harus dimiliki seorang content creator: sikap yang baik juga sama pentingnya. Sikap seorang content creator menunjukkan profesionalitasnya.

Seorang content creator harus selalu bersedia mengikuti brief yang ada selama campaign berjalan dan berbesar hati menerima masukan. Itu artinya apabila konten yang telah dibuat ternyata tidak sesuai dengan brief, ia tidak keberatan melakukan revisi dan berusaha untuk lebih teliti di campaign berikutnya. Selain itu, seorang content creator juga harus bertanggung jawab dalam menyelesaikan setiap tugas sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Kalau dalam menyelesaikan tugas selalu terlambat, sulit dihubungi, atau bahkan sampai harus dikejar-kejar, content creator tersebut bisa dianggap tidak profesional dan yang paling buruk nya bisa sampai di-blacklist. Wah, mimpi buruk bagi setiap content creator, deh! Nilai tambahan untuk content creator yang ramah; pasti banyak brand yang senang bekerja sama dengannya sehingga kemungkinan membuka pintu kerjasama dengan brandbrand lain.

Sangat penting bagi Lemonians yang berniat menjadi seorang content creator atau bahkan sudah menjadi content creator memperhatikan hal-hal tersebut. Nggak cuma itu, mengunduh aplikasi Lemon Influencer dan gabung di dalamnya juga nggak kalah penting. Lewat Lemon Influencer, Lemonians bisa mengikuti banyak campaign dan mencoba produk-produk menarik. Kami tunggu di Lemon  Influencer, ya, Lemonians!

https://www.instagram.com/p/B7nq3KwATe7/

Caffino Premium User Event Gathering “Kamu Yang Asli”

Finding your passion is the first step in living an authentic life. You have to look deep and realise the humongous potential lying within you

Avijeet Das

Hai lemonians, apa kabar nya? Semoga selalu dalam keadaan sehat, jangan lupa untuk banyak minum air putih dan juga konsumsi vitamin yaa!

Beberapa minggu lalu kita sudah banyak bahas seputar per-influencer-an nih hehe..kali ini kami akan membahas terkait campaign apa saja yang sudah jalan dengan Lemon. Fyi, Lemonians tau ga sih kalau campaign itu terbagi menjadi dua? Ada campaign online dan juga offline. Nah kali ini kita akan membahas seputar campaign offline, acaranya baru saja beberapa bulan lalu kita selenggarakan loh tertarik untuk membaca nya? Yuuk ikutin terus Lemonblog kali ini!

Pada bulan Januari, tepat nya tanggal 16 Januari 2020. Lemon bekerjasama dengan Caffino menyelenggarakan event gathering yang dihadiri oleh Caffino Premium User, yang bermaksud sebagai bentuk terima kasih Caffino kepada para Premium User yang telah bekerjasama dalam campaign ini selama 6 bulan lama nya (waah lama juga ya..). Selain itu pada kesempatan tersebut juga dimanfaatkan oleh para KOL Premium User untuk bertatap muka secara langsung dengan pihak brand yang selama ini mereka promosikan produknya, dan tidak cuman itu aja mereka juga menjadi lebih kenal dengan sesama Premium Users lain nya.

Pada kesempatan tersebut, Yusuf selaku Digital Marketing dari Caffino menyampaikan beberapa informasi terkait dengan Caffino dan juga influencer marketing yang ternyata di era digital saat ini banyak dimanfaatkan oleh para pebisnis sebagai bentuk promosi terbaik. Manfaat tersebut pun juga dirasakan langsung oleh Caffino melalui Caffino Premium User tersebut. Selain itu, Viola Maulina selaku Manager dari KOL and Community Lemon juga turut hadir dalam acara tersebut. Viola membahas tentang bagaimana cara KOL untuk menjadi diri mereka apa adanya saat membuat konten yang  sesuai dengan tagline dari Caffino yang “Be Authentic”. Dan juga tidak ketinggalan, Fany Lahitany sebagai Head of C Channel Indonesia membahas “how to growing your social media”. Selain sebagai ajang kumpul-kumpul dengan para Premium User Caffino, acara ini juga bertujuan untuk menambah wawasan para influencer tentang bagaimana cara memaksimalkan sosial media dan personal branding mereka untuk lebih baik lagi.

Oh iya lemonians..kamu tau tidak fakta menarik kerjasama di Lemon? Di Lemon kita menawarkan berbagai macam kontrak kerjasama loh, ada yg sekali campaign berjalan, dan ada juga yang jangka panjang seperti caffino ini. KOL Caffiino Premium User dikontrak selama 6 bulan lamanya. Selama kontrak berjalan mereka diwajibkan untuk mengikuti tugas-tugas yang sudah tertera pada kontrak atau dengan kata lain para KOL Premium User ini merupakan brand ambassador untuk produk Caffino di kalangan nano dan micro KOL. Tapi kalian ga perlu khawatir soal stock kopi, tiap bulan tim Lemon akan mengirimkan free produk caffino untuk kebutuhan posting dan juga untuk stock kalian ngopi-ngopi di rumah bareng orang terdekat hehe..

Jadi bagaimana apakah kalian juga tertarik untuk menjadi influencer? Kalian akan dapat kesempatan untuk turut hadir di acara-acara sekeren ini kedepannya loh..

Mau tunggu apa lagi..yuk join aja langsung sama Lemon Influencer. Akan ada banyak campaign-campaign menarik tiap bulan nya yang siap menunggu kalian. Cara nya mudah banget! Kalian cukup  download lemon for influencer yang kini sudah tersedia di apps store dan play store ! dan juga follow instagram @lemoninfluencer.id supaya tidak ketinggalan informasi-informasi terbaru dari kita.

Jadi cukup sampai disini, semoga informasi-informasi yang kita sampaikan dapat bermanfaat untuk kalian yaa Lemonians..

Sampai bertemu di Lemonblog selanjutnya!

https://www.instagram.com/p/B8RBNHZHt0L/

Keuntungan Menjadi Influencer

i never dreamed about success, i worked for it

estee lauder

Hai lemonians! Ketemu lagi kita di Lemonblog

Setelah minggu lalu kita banyak membahas apa itu lemon influencer dan juga KOL , untuk minggu ini kita mau bahas lebih dalam lagi nih yaitu  “apa sih keuntungan yang bisa didapat sebagai seorang influencer?”

Siapa sih yang ga tau Rachel Vennya? Tasya Farasya? Ya, mereka itu adalah beberapa influencer yang bisa dibilang memiliki jumlah followers yang cukup besar. Tidak hanya jumlah followers yang besar juga tapi pengaruhnya di dunia digital saat ini juga tidak main-main loh. Beberapa brand yang pernah bekerjasama dengan mereka mengatakan bahwa keuntungan yang diperoleh dari endorse di akun mereka cukup tinggi loh..keren banget ya.

Nah kalau itu kan keuntungan yang didapatkan oleh pihak brand, lalu keuntungan bagi influencer nya kira-kira apa ya? Untuk kalian yang masih tabu dengan dunia per-influencer-an yuk ikuti terus Lemonblog kali ini!

Di era digital saat ini, influencer marketing menjadi satu hal yang paling diminati oleh pihak brand dalam bentuk promosi di sosial media. Dalam hal ini tidak hanya pihak brand yang mendapatkan keuntungan, tetapi influencer nya sendiri juga mendapatkan beberapa keuntungan loh. Kira-kira apa aja sih? 

Keuntungan yang pertama adalah influencer akan mendapatkan produk secara gratis dari brand-brand yang sedang mengadakan campaign (woow, aku jadi mau hiks..hiks..). Tidak hanya itu kalau kalian lagi  beruntung dapet campaign launching produk, kamu bisa jadi orang pertama loh yang mendapatkan dan cobain produk tersebut (uuuw makin mau deh).

Lalu keuntungan yang kedua adalah dengan kalian jadi influencer kalian bisa menambah koneksi loh. Koneksi disini tidak hanya menambah teman yang memiliki ketertarikan yang sama contoh ketemu sesama beauty content. Tetapi kalian juga bisa menambah koneksi dengan pihak brand yang bisa jadi mereka tertarik dengan isi konten kamu (siapa tau ditawarin jadi brand ambassador kan? amiiin..) 

Kemudian yang ketiga adalah kamu bisa belajar bagaimana menjadi seorang content creator yang berkualitas. Sebagai seorang influencer pasti kamu akan dituntut untuk berkreasi, terkadang banyak loh campaign-campaign yang diadakan offline seperti grand launching atau sekedar gathering. Pada saat momen tersebut biasanya menghadirkan pembicara-pembicara handal yang umumnya membahas tentang perkonten-an di sosial media. Dengan begitu kamu akan lebih banyak menambah wawasan pastinya!

Lalu yang keempat dan yang pasti ditunggu-tunggu, bisa tebak apa itu? Ya, kamu benar! Menjadi seorang influencer bisa menghasilkan uang jajan sendiri loh. Ketika tahap awal kalian masuk ke dunia per-influencer-an mungkin penghasilan kalian tidak akan seberapa kalau dibandingkan dengan Rachel Vennya dan Tasya Farasya, etsss ga perlu khawatir karena semua itu butuh yang namanya PROSES. Inget ya Lemonians proses itu tidak akan mengkhianati hasil loh (aseek..) jadi tetap terus berusaha dan konsisten ya, terus tunjukan kalau kalian adalah influencer yang berkualitas. So tunggu apa lagi buat kalian yang belum bergabung di lemon yuuk join!

Pembahasan ini sebenarnya sudah dibahas loh di instagram kita..

https://www.instagram.com/p/B7VsIAfAmSA/

Jadi cukup segitu dulu nih yang bisa kita bahas..untuk next Lemonblog kira-kira dari Lemonians mau kita bahas soal apa nih? Kalian cukup tinggalkan komentar di bawah sini yaa…

Oh iya..Jangan lupa download lemon for influencer ya kini sudah tersedia di apps store dan play store ! dan juga follow instagram kita di @lemoninfluencer.id 

Sampai bertemu di Lemonblog selanjutnya! 🍋

Apa Itu Lemon Influencer?

Don’t use social media to impress people: use it to impact people

Dave Willis

Halo, Lemonians! Ada yang baru dari Lemon, loh, namanya Lemonblog. Iya, yang lagi kalian baca ini. Tapi kalian udah tau, kan, apa itu Lemon?

😊 Apa? Yang Kuning? 

🍋 Iya, kuning.

😊 yg kecut-kecut itu kan?

🍋 Eh, buah? Bukan, bukan lemon yang itu!

Lemon yang akan kami bahas di sini adalah LEMON INFLUENCER!

https://www.instagram.com/p/B1yKrXiA2ky/

Buat yang masih belum tau, kami kasih tau nih. Jadi Lemon adalah sebuah platform yang dirancang untuk membantu pebisnis menemukan KOL dan talent yang sesuai dengan citra brand mereka. Berkat algoritma pencarian dan filter yang canggih pada sistem kami, Lemon dengan mudah menghubungkan brand dengan KOL. Singkatnya, Lemon adalah platform manajemen KOL dengan lebih dari 10000  influencer yang sudah bergabung di dalamnya.

Ngomong-ngomong KOL itu apa sih? KOL sendiri merupakan singkatan dari (Key Opinion Leader), yaitu orang yang mempunyai pengaruh kuat bagi audience-nya dengan pengetahuan yang dia miliki. Tapi KOL bukan sekadar berpengaruh, loh, Lemonians; KOL harus memiliki kredibilitas dalam hal yang dia bahas. Misalnya dia memberikan ulasan mengenai produk makeup dari sebuah brand. Sudah sepatutnya KOL memiliki pengetahuan yang cukup mengenai makeup dan brand tersebut.

Berbicara mengenai brand , kita main tebak-tebakan yuk! kira-kira nih sudah berapa banyak sih campaign yang berjalan di lemon? 1? 10? no..no..! Jadi ini adalah beberapa brand yang sudah bekerjasama dengan lemon selama 2 tahun terakhir ini loh..

https://www.instagram.com/p/B8qsaywgcju/

Nah, sekarang udah tau, kan, perbedaan Buah Lemon dan Sayur Kol yang kalian punya di rumah dengan Lemon Influencer dan KOL yang ada di sini? Buat yang mau tau lebih banyak tentang Lemon, dunia per-KOL-an, per-influencer-an, ataupun hal-hal menarik lainnya, stay tuned di Lemonblog – Lemonblog selanjutnya! dan juga follow instagram kita yaa di @lemoninfluencer.id

Jangan lupa unduh aplikasi Lemon for Influencer dari app store dan play store, lalu join deh biar kalian semua bisa merasakan keseruannya.