Bisnis franchise adalah salah satu bisnis yang sedang tren saat ini, khususnya di bidang makanan. Bisnis franchise terus mencari cara untuk menghemat biaya agar menarik perhatian pelanggan mereka. Menurut Burang Riyadi dari IFBM Consulting, sistem franchise pada prinsipnya sama dengan berbisnis seperti pada umumnya, yakni tidak ada jaminan untung. Walaupun tipe bisnis ini mendapat dukungan dari franchisor, namun franchisee masih harus menghadapi berbagai tantangan.
Influencer marketing adalah strategi ampuh untuk meningkatkan potensi pertumbuhan bisnis franchise. Pertanyaannya adalah, apa saja manfaat Influencer Marketing yang dapat membantu Anda sebagai bisnis franchise? Simak artikel Lemon Influencer Platform berikut ini.
Picture from: Entrepreneurs.com
Menjaga Konsistensi Merek
Franchisee harus mematuhi standar merek yang ditetapkan oleh pemilik bisnis. Contohnya seperti tampilan visual, cara penyampaian pesan kepada pelanggan, juga pengalaman pelanggan. Influencer dapat membantu para bisnis franchise dengan reputasi, reach, meningkatkan traffic, dan autenticity.
Dengan memberikan petunjuk atau guideline kepada para influencer sesuai dengan ketetapan brand Anda, influencer akan membagikan konten di media social mereka berdasarkan pengalaman dan perspektif mereka. Dengan begitu, mereka membangun interest dari audiens yang tepat sambil tetap mengikuti guideline yang Anda berikan.
Menjangkau Audiens Lokal
Picture from: Entrepreneurs.com
Biasanya, tantangan yang dihadapi bisnis franchise adalah menjangkau komunitas atau masyarakat setempat untuk dapat mengunjungi toko franshice tersebut. Dibutuhkan strategi agar bisnis Anda bisa berbeda dari merek pesaing sehingga bisa membangun loyalitas pelanggan.
Dengan bekerja sama dengan influencer lokal di wilayah Anda, Anda dapat menjangkau audiens dari wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau melalui channel tradisional. Ada banyak manfaat influencer marketing yang bisa Anda dapatkan. Misalnya, jika Anda ingin menyelenggarakan event di toko Anda, seperti grand opening atau peluncuran produk baru, influencer dapat menciptakan hype dengan mengunjungi toko Anda dan mengundang followes mereka untuk bisa ikut berpartisipasi.
Mengatasi Budget Terbatas
Bisnis franchise bisa sangat ketat dalam mengelola budget marketing karena persyaratan lain seperti bagi hasil, gaji karyawan, dll. Walaupun dengan budget terbatas, Anda masih bisa melakukan influencer marketing, terutama saat bekerja dengan nano-mikro influencer. Keterlibatan yang dihasilkan sangat menjanjikan dan bahkan lebih efektif daripada strategi marketing tradisional. Hal ini dikarenakan influencer memiliki hubungan yang lebih personal dengan followers mereka.
Influencer dapat membantu bisnis franchise Anda agar dapat terhubung lebih baik dengan masyarakat. Bekerja dengan influencer memungkinkan Anda menyampaikan pesan dan promosi yang Anda inginkan ke komunitas yang tepat tanpa mengeluarkan budget yang besar.
Upayakan perkembangan bisnis franchise Anda dan tingkatkan awareness serta penjualan bersama LEMON Influencer Platform. Masih bingung memilih influencer yang tepat untuk mempromosikan bisnis franchise Anda? Jangan khawatir, Anda bisa menggunakan jasa LEMON Influencer Platform untuk membantu Anda memilih influencer terbaik. Ada juga banyak fitur untuk membantu Anda menjalankan campaign influencer dengan lebih mudah.
Influencer marketing adalah strategi pemasaran di jaman sekarang yang tidak hanya kalangan artis saja, kini semua orang bisa memasuki area media sosial dan menjadi seorang KOL. Dengan perkembangan pesat seperti ini, membuatpemasaran influencer memenuhi pasar.
Tapi pertanyaannya adalah apakah influencer marketing benar-benar bisa membantu pertumbuhan brand Anda? Atau bahkan tidak penting sama sekali? Itu semua tergantung pada strategi yang dibuat.
Influencer adalah individu yang sering diajak bekerjasama sebagai salah satu strategi yang digunakan untuk beradaptasi di era digital. Teknologi yang terus berkembang pesat tentu bikin para pemilik bisnis harus cepat menyesuaikan diri.
Media sosial pun menjadi teknologi yang bertumbuh paling cepat beberapa saat ini. Dengan begitu, bagi Anda para pemilik bisnis yang mengandalkan sosial media harus memahami berbagai strategi untuk tetap bertahan, salah satunya influencer marketing.
Namun, masih banyak yang bahkan belum mengerti definisi dari influencer ini sendiri.
Apa Itu Influencer?
Secara sedehana arti influencer adalah orang yang dapat mempengaruhi orang lain dalam topik yang dibicarakan dan punya followers yang besar di media sosial. Mereka membutuhkan waktu yang lama untuk merebut kepercayaan orang lain melalui hal-hal yang mereka bicarakan. Biasanya influencer memberikan edukasi, menghibur, bahkan menjadi teman.
Jika Anda sering menggunakan socialmedia, pasti Anda seringkali mengamati ada individu yang memiliki banyak followers. Tidak hanya itu, profil mereka ditata dengan rapi mengikuti tone warnapilihannya. Ini juga merupakan salah satu cara influencer membangun followers. Dengan memberikan visual cantik di akun mereka untuk menarik perhatian orang lain.
Jenis-jenis Influencer
Influencer memiliki beberapa kategori dan biasanya terbagi dari jumlah followers mereka. Yuk, simak kategorinya masing-masing sehingga Anda mengetahui influencer yang cocok untuk produk Anda. Apa saja jenis-jenis influencer?
Mega Influencer (Lebih dari 1M followers)
https://www.instagram.com/p/B8epWNPlerT/
Mega influencer adalah seseorang yang memiliki subscribers atau followers lebih dari 1M. Pekerjaan mereka biasanya tidak terbatas sebagai selebgram saja. Basically, mereka adalah selebriti dengan pekerjaan sebagai bintang film, model, maupun musisi.
Membangun sosial media hingga bisa mencapai tahap jumlah followers sebesar ini menunjukan bahwa mega influencer memang memiliki kredibilitas yang tinggi. Jika Anda adalah brand yang sudah lama established, megainfluencer adalah pilihan yang tepat agar membuat produk Anda semakin menjadi top of mind di masyarakat luas. Seorang megainfluencer biasanya memiliki manajer sendiri untuk melakukan negosiasi.
MacroInfluencer adalah seseorang yang memiliki expertise di media sosial atau seseorang yang sedang merintis karirnya untuk menjadi bintang film. Jika goal dari marketing Anda adalah untuk brand awareness, penggunaan MacroInfluencer sangat cocok dengan Anda karena mereka memiliki followers yang banyak dan seringkali sangat aktif berinteraksi dengan audiens.
Mega-Macro influencer mampu menjangkau luas audiens. Walaupun macro influencer memiliki jumlah followers yang lebih kecil, namun kedua jenis selebgram ini lebih berpengalaman dalam mempromosikan produk.
Micro Influencer (10K – 30K)
Microinfluencer adalah kategori influencer dengan subscribers atau followers 10.000 – 100.000. Jenis influencer ini adalah 1 tingkat lebih tinggi dibandingkan newbie dari tipe selebgram sendiri. Karena itulah micro influencer umumnya memiliki hubungan baik dengan para audiens.
Micro influencer memudahkan para pemilik bisnis yang baru saja merintis dengan influencer marketing. Hal ini disebabkan tarif yang dikeluarkan untuk selebgram satu ini tidak terlalu besar.
Nano Influencer (1K-10K)
Jika Anda mengenal istilah word of mouth, nanoInfluencer sangat cocok bagi yang ingin membuat conversation di social media. Disarankan agar Anda menggunakan NanoInfluencer pada produk Anda. Jika Anda berpikir, untuk apa menggunakan Nano Influencer?
Nano Influencer memiliki audiens yang lebih menyasarlagi dibandingkan MicroInfluencer. Followers-nya yang sedikit, menjadikan kebanyakan dari mereka memiliki engagement yang tinggi. Ini dilihat dari opini jujur yang sering mereka sampaikan pada review produknya.
Nano influencer yang dikenal sebagai orang-orang biasa yang baru saja merintis karirnya ini sangat cocok untuk bisnis Anda. Word-of-mouth yang dibahas di atas lebih efektif dengan nano influencer.
Jika Anda ingat betapa mega-macro influencer mempromosikan produk untuk brand besar, audiens pun mengetahui bahwa selebgram ini tentu bekerja sama dan diberikan imbalan. Sedangkan nano-micro influencer belum terpikirkan oleh audiens jika mereka juga bekerja sama dengan Anda.
Brand seringkali menggunakan jasa influencer untuk membuat tren di social media sampai bahkan mempengaruhi followers-nya untuk membeli produk yang mereka pakai.
Strategi ini yang dimaksud dengan influencer marketing.
Dalam fundamentalnya, influencer marketing adalah bagian dari social media marketing yang aktivitas di dalamnya meliputi endorsement, product review, product mentions yang datang dari para influencer sampai individual yang telah mendedikasikan waktu dan tenaganya untuk membuat konten sesuai dengan niche nya masing-masing. Influencer marketing ini sangat berhasil karena tingkat kepercayaan di media sosial sudah meningkat. Customer akan lebih percaya dengan bukti-bukti sosial yang ada. Atau biasa kita menyebutnya dengan social proof.
Banyaknya pesaing di industri bikin konsumen merasa bingung menentukan pilihan produk yang ingin dibeli. Karena inilah mereka sering mencari-cari review tentang berbagai produk yang beredar.
Jaman berubah dan pastinya akan mempengaruhi behavior audience. Di era web 2.0 ini, banyak orang-orang biasa yang berani untuk mengekspresikan dirinya melalui media sosial. Hal ini membuat para followers-nya lebih percaya dengan apa yang dituangkan oleh penyedia konten atau yang sering kita sebut content creator dengan gaya yang tidak dibuat-buat.
Bagaimana mem-filter content creator yang berkualitas seperti ini? Jawabannya ada di bawah. Yuk, cari tahu bagaimana sih membuat strategi yang sukses untuk influencer marketing!
Influencer marketing adalah cara para brand untuk meningkatkan jumlah ulasan di internet. Misalkan, konsumen A yang ingin membeli produk x mengetikan keyword “review produk X”. Jika Anda sudah bekerja sama dengan influencer di Youtube, video akan muncul dan dapat meyakinkan konsumen melalui review tersebut.
Anda pun bisa menjalankan trend baru bersama influencer seperti challenge yang sering diadakan di sosial media. Dengan influencer marketing adalah sebagai alat pendukung untuk meramaikan partisipasi challenge tersebut.
Berikut ini beberapa manfaat penggunaan influencermarketing yang bisa Anda rasakan saat bekerja sama dengan seorang influencer:
Mencuri Perhatian Publik
Salah satu manfaat influencer marketing adalah membuat produk Anda menjadi pusat perhatian dengan cara yang cepat. Dengan memilih influencer yang sesuai dengan niche Anda, promosi yang dilakukan selebgram ini pun akan langsung tertuju kepada target market Anda.
Membangun Kepercayaan Konsumen
Anda pasti pernah bertanya ke salah satu teman Anda tentang sesuatu. Anggap saja Anda bertanya tentang restaurant yang baru saja teman Anda datangi. Teman Anda mengatakan kalau tempat makan tersebut punya masakan yang enak dan tempat yang bersih. Lokasinya pun strategis dan mudah dijangkau. Anda pasti percaya, kan?
Bagaimana kalo teman Anda ini kita ganti sebagai influencer. Influencer dikenal memiliki hubungan yang baik dan memegang kepercayaan para audiensnya. Sehingga, para penggemar sering teracuni produk-produk yang influencer gunakan. Belum lagi jika selebgram ini punya pengetahuan atau keahlian di bidang yang selaras dengan produk Anda. Maka, dapat semakin membuat audiens percaya kepada Anda.
Hal ini yang menyebabkan, 53% konsumen wanita melakukan pembelian produk setelah melihat posting dari influencernya.
Menjangkau Lebih Banyak Konsumen
Kelebihan lain yang dimiliki influencer marketing adalah menjangkau lebih banyak konsumen dengan memanfaatkan jumlah minimal followers selebgram tersebut. Jika Anda bekerjasama dengan 1 Nanoinfluencer (1000 followers ke atas), Anda memiliki kesempatan menjangkau 1000 potensial pelanggan.
Artinya, peluang menjangkau konsumen lebih banyak dapat dicapai dengan mudah.
Apakah Strategi Pemasaran Influencer Sangat Efektif?
Menurut Mediakix, influencer marketing adalah strategi yang efektif dari hasil survey yang mereka kumpulkan. Di bawah ini statistik seberapa baik influencer marketing adalah:
71% marketer menilai kualitas pelanggan dan traffic yang dihasilkan influencer marketing lebih baik daripada strategi lainnya.
89% marketer mengatakan ROI influencer marketing sama baiknya atau lebih baik daripada marketing lainnya.
65% marketer berencana untuk menaikkan budgetinfluencer marketing
Source: unsplash.com
Bagaimana Tips Menjalankan Influencer Marketing untuk Bisnis?
Jumlah brand menjalankan influencer marketing campaign sudah tidak terhitung lagi. LEMON Platform pun sudah dipercaya 1000 brand. Namun, dari beberapa case, terdapat satu hal yang bisa dipelajari. Influencer marketing berjalan lebih sukses jika brand membangun long-term relationship dengan influencer yang memiliki performa tinggi.
Jika Anda mencari saat ini sedang ada diproses pencarian selebgram, cari tahu dengan siapa mereka bekerja sebelumnya. Evaluasi konten-konten yang telah diproduksi. Semakin banyak informasi yang Anda dapatkan, semakin mudah menentukan influencer yang cocok untuk bekerjasama.
Tips lainnya, jangan berekspektasi tinggi mendapat hasil yang tinggi pada campaign yang berjalan hanya sekali. Langkah lebih baik adalah dengan melakukan influencer marketing berseri. Sebagai contoh, Anda bekerja sama dengan 30 influencer untuk campaign yang berjalan selama 3 bulan.
Evaluasi hasil dari 30 influencer tersebut, agar Anda dapat menentukan pilihan untuk next campaign.
Berikut 4 Pertanyaan yang Harus Disiapkan Untuk Jalankan Influencer Marketing:
Apakah konten influencer sejalur dengan niche Anda?
Apakah mereka post campaign sesuai dengan jadwal yang ditentukan?
Berapa engagement rate yang dihasilkan?
Apakah mereka membawa traffic ke website Anda?
Influencer marketing memerlukan perencanaan dan penargetan, sama hal nya dengan strategi marketing lainnya. Anda tidak akan menemukan kesuksesan influencer marketing dengan instan yang hanya memgirimkan barang-barang gratis kepada teman-teman dan kerabat anda. Ini saatnya anda simak cara suksesnya.
1. Bagaimana menemukan influencer dan sistem pembayarannya?
Riset pasar anda ada di platform mana. Jangan menebar jaring di lautan yang luas, fokuslah terhadap satu platform jika anda baru memulainya. Jika sudah berhasil di satu platform, anda bisa memperluas di platform-platform lainnya.
Anda masih ragu memulainya dari mana? Tenang, anda bisa melakukan social listening untuk mengidentifikasi dimana pasar lebih banyak membicarakan produk yang anda ingin pasarkan. Ingin lebih mudah untuk di tahap ini? Konsultasikan sekarang dengan LEMON.
Sembari anda melakukan riset platform, anda juga sudah bisa memulai menentukan akan memilih tipe influencer yang mana. Ingin yang lebih massive dengan menggunakan selebriti atau lebih tertarget dengan menggunakan micro influencer? Apapun yang kamu fokuskan sekarang akan mempengaruhi budget yang akan persiapkan untuk influencer marketing ini.
Selain itu, anda harus memikirikan ROI yang akan anda dapatkan dari influencer marketing. Lakukan riset dengan perusahaan lain, bagaimana mereka mengukur sebuah campaign? Apa yang mereka lihat metrics nya? Ingat! riset adalah sesuatu yang wajib dilakukan agar anda tidak salah ambil langkah.
2. Tetapkan budget anda
Saatnya anda untuk menetapkan budget yang akan anda gunakan. Untuk menetapkan budget ini, anda perlu mempertimbangkan flow campaign yang akan dijalankan. Campaign yang sukses tidak hanya eksekusi lalu pergi begitu saja. Jika ingin mendapatkan campaign yang sukses, perlu dedikasi waktu untuk memonitoring dan follow up.
Yang perlu diingat adalah influencer juga seorang manusia yang tidak lepas dari human error. Mereka bisa saja mendapatkan banyak kemitraan dengan brand lain dalam satu waktu bersamaan. Anda harus memiliki waktu untuk terlibat lebih dalam lagi dengan mereka agar pendekatan yang anda bangun itu berhasil dan mendapatkan hasil yang sempurna.
Untuk brand yang membutuhkan hasil lebih memuaskan, memakai influencer agency seperti LEMON untuk melakukan budget strategy adalah pilihan yang sangat baik.
3. Tentukan goals dan pesan
Dua hal yang menjadi alasan utama untuk melakukan influencer marketing adalah untuk meningkatkan brand awareness dan sales. Namun, daripada menetapkan target yang masih luas ini sebagai tujuan anda. Akan jauh lebih efektif memulai strategi dengan mengetahui kebutuhan brand anda saat ini. Karena influencer memiliki kemampuan untuk menjangkau orang-orang yang spesifik. Daripada mengandakan jumlah followers yang banyak, influencer akan membantu anda dalam memastikan audience yang ditarget ada ketertarikan dengan produk anda dan lebih engage dengan kontennya.
Maka dari itu pula, message yang kamu berikan itu sama perlunya dengan goals yang ingin dicapai. Anda bisa membuat clear key message dari awal sebagai bahan brief untuk para influencer karena anda tidak ingin pula untuk melimitasi kreativitas influencer dalam membuat kontannya.
4. Bagaimana menghubungi influencer?
Kembali lagi ke step pertama, yaitu riset. Dengan plan yang sudah kamu tentukan dalam lingkaran network, goals dan tipe influencer mana yang ingin kamu gunakan. Kita kembali lagi meriset bagaimana kita bisa menemukan influencer-influencer tersebut?
Selama riset ini berlangsung, kamu perlu mengingat ini:
Apakah influencer ini pernah mem-posting hal yang serupa dengan produkmu?
Apakah mereka kredibel dan dapat dipercaya?
Apakah mereka pernah bekerja sama dengan brand yang serupa sebelumnya?
Kamu bisa menggunakanLEMON untuk mengidentifikasi potential influencer.
Next-nya bagaimana menghubungi influencer ini? Untuk micro influencer, anda bisa mengontak mereka melalui email atau direct message akun pribadinya. Jika ingin lebih gampang, anda bisa klik di sini.
5. Review ulang dan perbaiki strategi anda
Meskipun influencer marketing campaign-mu sudah berjalan, anda harus menentukan tanggal yang tepat untuk memantau progress nya. Untuk part selanjutnya dari panduan ini adalah bagaimana tracking your result. Tidak semua campaign itu berhasil, tapi anda bisa belajar dari campaign-campaign yang telah anda buat.
Kesimpulan
Influencer marketing adalah strategi yang menopang bisnis Anda untuk beradaptasi di dunia digital dengan bekerjasama dengan influencer. Influencer marketing memanfaatkan jumlah followers yang selebgram miliki.
Masing-masing jenis influencer punya manfaat berbeda-beda. Jika nama brand Anda sudah besar, mega-micro influencer menjadi pilihan yang tepat. Dari mulai perhitungan budget hingga hasil campaign yang lebih melonjak.
Sedangkan untuk brand yang masih merintis, nano-micro influencer adalah selebgram yang dapat meningkatkan brand awareness Anda.
Jika Anda ingin menjalankan influencer marketing Anda bisa bekerjasama dengan LEMON! Semua kategori influencer di atas dapat Anda temui di platform kami. Let LEMON help you to run a successful campaign and achieve your marketing KPI.