Merawat dan menjaga kesehatan Miss V adalah salah satu hal yang SANGAT penting untuk seorang wanita. Untuk ini, Femigiene telah hadir sebagai brand kesehatan yang menawarkan produk pembersih daerah kewanitaan. Dibuat dengan berbagai macam bahan dan kandungan alami seperti Lactoserum, Lactic Acid, Chamomile Extract, dan Provitamin B5, produk ini dapat menyegarkan dan melindungi kesehatan kewanitaan.
Untuk membuat produk ini semakin dikenal dan diminati dalam komunitas wanita Indonesia, LEMON Influencer Platform telah membantu Femigiene dalam strategi Influencer Marketing nya.
Influencer Marketing Juga Efektif dalam Industri Kesehatan
Siapa bilang Influencer Marketing hanya untuk produk kecantikan? Selain Fashion dan Beauty, Influencer Marketing juga sangat efektif dalam industri lain seperti industri kesehatan. Untuk Femigiene Daily ProtectionCampaign, Lemon telah memilih 23 Lemon Influencers yang memiliki niche atau expertise dalam Lifestyle dan Kesehatan Untuk me-review produk dari Femigiene. 3 dari pilihan kami termasuk Feby Asriani (@febyasr_), Fransiska Liono (@franzliono), dan Jeje (@hellojinnan).
Berdasarkan kebutuhan produk dan kriteria target audiens brand tersebut, beberapa Influencers yang kami pilih juga merupakan Mom atau Beauty Influencers. Dengan memilih campuran influencer yang masih relevan dengan produk nya, campaign kami tidak akan hanya relatable, tapi juga menjangkau lebih banyak konsumen potential.
Memberi Informasi Yang Akan Didengar Konsumen
Selain postingan foto unik mengenai produk nya, informasi yang terdapat dalam caption dari postingan seorang influencer juga dapat mempengaruhi perilaku pembelian konsumen ataupun mengarahkan konsumen ke perjalanan pembelian. Bersama ulasan dan informasi produk nya, para LEMON Influencers juga menyertakan akun instagram resmi brand nya dan beberapa toko atau channel penjualan nya.
Dengan postingan yang informatif dan pemilihan influencers yang expertise nya sesuai dengan brand dan produk, konten dari 23 LEMON Influencers dalam campaign ini telah menjangkau 45,4k reach dan menghasilkan 52k impressions dan 11,2k likes. Kini, wanita Indonesia tidak hanya mengenal produk Femigiene, tapi juga telah memahami berbagai manfaat dari produk nya.
Tertarik untuk bekerjasama dengan LEMON Influencer? Hubungi Client Success kami di sini.
“Overall campaign management was good, we have seen a significant impact on followers growth.”
– Irene Florensia, Digital Marketing of Kao Indonesia
Brand Perawatan Mata No.1 di Jepang
MegRhythm Indonesia adalah brand perawatan kesehatan di bawah PT Kao Indonesia (Kao Corporation) yang menawarkan masker mata uap lembut dengan teknologi uap yang unik. Berasal dari Jepang, brand ini dikenal sebagai brand perawatan mata No.1 di negara asalnya dan kini telah menjual lebih dari 1 miliar masker mata uap di seluruh dunia. Seperti di Jepang, di Indonesia mereka juga menawarkan produk Steam Eye Mask nya dalam tiga varian wangi yaitu Lavender, Rose, dan Chamomile.
Untuk mempromosikan produknya ke konsumen di pasar Indonesia, MegRhythm ingin mencoba strategi Influencer Marketing dengan Nano dan Micro Influencers. Untuk ini, mereka memutuskan untuk bekerja sama dengan LEMON Influencer Platform dalam pembuatan campaign nya.
MegRhythm Steam Eye Mask adalah Solusi Mata Lelah
Sejak pandemi COVID-19, kita semua telah menghabiskan lebih banyak waktu di dalam dan di depan berbagai macam layar. Dari kegiatan sekolah, kerja, nonton, main game, online shopping, sampai olahraga pun semuanya melibatkan penggunaan gadget dan layar digital. Walaupun memang rasanya “lebih produktif”, seharian non-stop di depan layar pastinya akan membuat mata lelah dan pegal.
Setelah melihat situasi, kebutuhan, dan potential demand ini, salah satu tujuan utama MegRhythm adalah untuk membuat produk Steam Eye Mask mereka dikenal sebagai solusi terbaik untuk mengatasi mata lelah. Untuk menyebarkan pesan ini ke publik, kami membuat kampanye dengan mengirimkan Lemon Box berisi produk MegRhythm ke 29 Lemon Influencer untuk mereka buat konten review di akun Instagram mereka.
Selain menyebarkan brand message bahwa produknya adalah solusi utama untuk mata lelah, MegRhythm juga ingin menekankan dan highlight berbagai macam manfaat dari produknya. Selain merilekskan mata, produk masker mata uap nya juga menggunakan teknologi uap hangat 40°C yang dapat meningkatkan sirkulasi darah. Agar informasi ini dapat sampai dan dimengerti para konsumen, Lemon Influencers yang terpilih juga diminta untuk menjelaskan manfaat dan cara penggunaan produknya.
Dengan konten yang menarik dan authentic dari 29 Nano-Mikro Lemon Influencers, campaign ini telah menghasilkan 120,1k impressions, 99,1k reach, dan 15,9k likes. Bersama strategi Influencer Marketing yang tepat, MegRhythm tidak hanya berhasil memperkenalkan brand dan produk mereka di Indonesia sebagai solusi untuk mata lelah, tetapi juga meningkatkan jumlah followers media sosial nya.
Tertarik untuk bekerjasama dengan LEMON Influencer? Hubungi Client Success kami di sini.
Saat mempromosikan suatu produk atau layanan, para brands akan selalu mencari cara baru untuk menarik perhatian calon konsumen mereka. Karena iklan tradisional bukanlah saluran yang paling efektif saat ini, pemasar dan brands kini lebih fokus pada strategi marketing baru yang menggunakan media sosial. Saat ini, pastinya kita sangat sering melihat berbagai selebritis dan influencer media sosial mereview dan merekomendasikan produk atau layanan tertentu di akun media sosial pribadi mereka. Meskipun apa yang mereka lakukan di akun mereka terlihat sama saja, parabrands tetap harus memahami bahwa influencer dan selebriti dapat mempengaruhi audiens mereka dengan cara yang berbeda, yang pada akhirnya akan menghasilkan hasil marketing yang berbeda.
Celebrity Endorsements
Influencer Marketing
Celebrity Endorsements Vs. Influencer Marketing
Celebrity Endorsements
Ketika selebriti favorit Anda mempromosikan sebuah produk, apakah Anda akan tergiur untuk membelinya? Kebanyakan besar orang pastinya akan menjawab iya. Tapi ketika dipikir lagi, apakah kita ingin membelinya karena memang tertarik dengan produknya atau karena ingin sama seperti idola favorit kita? Nah ini baru namanya celebrity endorsements. Celebrity Endorsements adalah strategi yang menggunakan ketenaran seorang selebriti untuk membuat konsumen tertarik dengan suatu brand atau produk.
Pros (+):
Selebriti memiliki kekuatan BESAR atas fans nya
Selebriti mampu menjangkau audiens yang lebih besar dan luas
Bisa meningkatkan boost brand image
Walaupun strategi ini memang cara yang cepat untuk meningkatkan brand dan product awareness ke publik, strategi ini juga berisiko tinggi karena image brand Anda akan sangat mengikat dengan image selebriti yang Anda pilih. Selain itu, harus diingat juga bahwa biaya untuk ini SANGAT tinggi karena ada banyak biaya tambahan yang menyertainya.
Influencer Marketing
Punya budget minim tapi mau menghasilkan hasil yang tetap bikin hati happy? Anda bisa coba dan explore strategi Influencer Marketing!
Beda dengan Celebrity Endorsements, Influencer Marketing membuat word-of-mouth advertising atau “buzz” dengan bantuan orang-orang terpercaya di lingkaran-lingkaran tertentu. Biasanya, mereka juga dikenal sebagai “content creators” karena kebanyakan konten yang mereka posting adalah hasil karya mereka sendiri. Dengan ini, konten mereka tidak hanya dilihat lebih autentik, tapi juga bisa disesuaikan dengan tipe dan format konten yang diminati audiens mereka.
Pros (+):
Lebih sering berinteraksi dengan audiens mereka (higher engagement rate)
Audiens nya lebih targeted dan spesifik
Punya expertise masing-masing = lebih kredibel, autentik & terpercaya
Lebih cost-friendly
Namun, Anda harus ingat bahwa kunci dari kesuksesan strategi ini adalah pilihan influencers brand Anda. Untuk mendapatkan hasil maksimal, pastikan brand Anda memilih influencers yang kriteria nya relevan dan sesuai dengan produk ataupun brand yang sedang Anda promosikan.
“Tapi agar tahu seorang influencer tepat dengan brand atau produk saya gimana ya?” “Yang harus diperhatikan apa aja sih?” “Rahasia suksesnya apa lagi?”
Untuk mempelajari tips, trik, dan rahasia sukses lainnya dari Influencer Marketing, yuk langsung baca e-book kami dengan klik link di sini!
Kesimpulan
Dari tipe konten, jumlah followers, biaya, dan interaksi nya, kita sudah bisa melihat bahwa Celebrity Endorsements dan Influencer Marketing adalah dua strategi marketing yang berbeda. Namun, keputusan tentang strategi marketing yang akan diambil akan bergantung pada brand nya sendiri. Untuk memberikan hasil terbaik, pastikan bahwa strategi yang Anda pilih sesuai dengan budget dan goalsbrand Anda.
Punya pertanyaan lainnya seputar topik ini? Silahkan tanyakan di kolom komen. Ingin menguasai influencer marketing sebelum memulai dengan influencer, kamu bisa download Ebook di sinihttps://lemon.cm/training.
Rate card adalah dokumen atau hal yang paling sering ditanyakan suatu brand sebelum menjalani kerja sama dengan influencer.
Hal tersebut akhirnya menjadikan rate card adalah hal yang wajib dimiliki oleh setiap content creator.
Melalui artikel ini, LEMON akan mengupas tuntas apa itu rate card dan berapa kisaran budget yang dibutuhkan dalam menjalankan influencer marketing.
Apa Itu Rate Card?
Rate cardinfluencer adalah informasi harga, yang biasa digunakan oleh influencer untuk memberikan informasi kepada brand. Tidak hanya tarif, isi dari rate card adalah gambaran demografis, ada juga yang mencantumkan engagement rate, kebijakan, dan ketentuan pilihan paket atau bundle posting hingga hasil campaign yang pernah dijalankan influencer tersebut dengan brand sebelumnya. Seperti halnya dengan portfolio, rate card menjadi gambaran untuk brand bekerja sama dengan influencer.
Ratecard adalah informasi harga, yang biasa digunakan oleh influencers untuk memberikan informasi kepada brand.
Influencer marketing memang menjadi cara efektif untuk menggaet audiens baru, terutama di media sosial. Namun, rate card influencer bisa bermacam-macam dan agak mahal tergantung dari goals, media, dan frekuensi unggah.
Jika Anda hendak menggunakan jasa influencer marketing. Penting bagi Anda untuk mengetahui rate cardinfluencer yang Anda pilih.
Jika Anda menggunakan jasa Mega dan MacroInfluencer, biasanya mereka sudah memiliki tarif tersendiri karena kedua jenis influencer ini sudah berpengalaman.
Menemukan rate card influencer ternyata tidak terlalu sulit. Anda harus memerhatikan beberapa faktor penentunya terlebih dahulu.
Influencer harus minimal memiliki 1.000 followers untuk di endorse dimana mereka sudah memasuki tingkat influencer paling pemula yaitu Nano Influencer. Artinya Rate cardinfluencer yang dikeluarkan pun tergantung dari jumlah followers ini.
Mega Influencer ≥ 1.000.000 berkisar Rp12juta ke atas
Rate card influencer di Instagram rata-rata berkisar antara Rp350.000 – Rp12.000.000 untuk scope of work posting Instagram Photo Feed, Instagram Stories, Instagram Video dan Instagram Swipe Up.
Rate CardInfluencer di TikTok
Untuk rate cardinfluencer Tiktok, tidak jauh berbeda dengan Instagram, seperti:
Namun, isi rate card adalah tarif dari masing-masing influencer yang dapat berubah berdasarkan pertumbuhan audiensnya. Selebgram pun banyak yang mematok harga sendiri dan dipengaruhi beberapa faktor.
Faktor-faktor yang mempengaruhi rate card adalah pertumbuhan followers, engagement dan reach, dan scope of work. Berikut penjelasan yang mempengaruhi rate card influencer.
Pertumbuhan Followers
Influencer yang serius dalam mendedikasikan sosial media pasti akan terus memiliki followers baru. Awal mulanya mungkin adalah Nano influencer bisa saja menjadi Macro influencer dalam 2 tahun.
Karena itu harga yang dipatok pasti akan naik mengikuti jumlah followers yang juga bertumbuh.
Engagement dan Reach
Ini adalah 2 metrik penting yang menjadi pertimbangan Anda dalam influencer marketing. Data tersebut dihasilkan dari user yang berinteraksi dengan akun selebgram. Angka-angka ini dapat dilihat dari insight yang tercantum pada fitur business profile di Instagram.
Engagement dan reach menjadi gambaran besar performa akun tersebut. Apakah influencer menjangkau luas followers? Sehingga campaign yang Anda jalankan tidak terasa sia-sia. Kedua data ini juga harus Anda dapatkan sesuai dengan platform untuk lakukan campaign.
Scope of Work
Faktor lain yang mempengaruhi rate card adalah scope of work. Seperti yang sudah LEMON sampaikan di atas, default satu kali campaign SOW influencer adalah 1 x Instagram Feed dan 1 x Instagram Stories. Jika Anda berencana untuk menambah task, maka harga endorse selebgram pun juga akan bertambah sesuai dengan brief kerja tambahan tersebut.
Bagaimana Cara Cek Rate Card Influencer?
Tentukan Influencer yang Sesuai dengan Brand Anda
Menentukan influencer yang tepat untuk Anda memang tidak mudah. Terlebih jika kita ingin memiliki hasil yang maksimum dengan budget terbatas. Untuk itu, Anda perlu memilih influencer yang tepat. Umumnya, influencer terbagi menjadi beberapa kategori yaitu Mega, Macro, Micro, dan Nano
Kontak Manajer Mereka Satu per Satu
Seorang mega dan macroinfluencer biasanya memiliki manager untuk mengatur semua bisnis mereka. Termasuk untuk bekerjasama dengan brand. Cara mendapatkan ratecard adalah langsung melalui DM akun influencer dan menanyakan rate card. Biasanya mereka akan mengarahkan ke manajer mereka. Namun, tidak mudah untuk bisa mendapatkan nomer manajer mereka. Apalagi jika Anda baru membangun komunikasi dengan influencer tersebut. Ingat! Ada ratusan DM yang masuk ke akun mereka.
Menggunakan Influencer Marketing Platform
Tidak mudah untuk mendapatkan ratecardinfluencer, belum lagi menentukan mana siapa selebgram yang tepat untuk Anda. Tapi tenang, Anda bisa menggunakan LEMON InfluencerPlatform. Terdapat 50.000+ influencer yang tergabung di platform kami. Tim LEMON akan memberikan Anda pilihan yang tepat untuk produk Anda.
Buat campaign untuk produk Anda dengan registrasi di website LEMON.
Anda juga bisa membuka campaign (open campaign) Anda dan melihat sudah berapa banyak influencer yang join dengan Anda
Penasaran dengan performanceMega dan Macroinfluencer? Anda bisa mendapatkan akses untuk hal tersebut.
Bagaimana? Simple bukan?
Penasaran dengan list harga endorse selebgram yang terkenal? LEMON akan memberikan sedikit gambaran untuk Anda.
5 Daftar List Rate Card Influencer di Instagram yang Paling Banyak Dicari
Selebgram yang dikenal sebagai Buna Rachel ini ternyata memiliki biaya endorse yang fantastis. Biaya endorse Rachel Vennya rata-rata adalah Rp17juta.
Rachel yang sudah bertahun-tahun bernaung di sosial media memang menjadi salah satu faktor kenapa Rachel memiliki rate card Instagram yang tinggi.
Tasya Farasya – 4,7M FollowersTasya Farasya’s Instagram Post
Tasya Farasya selebgram yang memiliki minat di beauty menjadi idola para skincare dan make up enthusiast. Cara perempuan yang lahir kembar ini sangat unik dan bikin para penonton jadi keracunan dengan setiap produk yang Tasya ulas. Persiapkan biaya sebesar Rp13,5juta untuk endorse selebgram Tasya Farasya.
Dinda Hauw – 12M FollowersDindahauw’s Instagram Post
Selebgram yang memulai karir sebagai seorang aktris ini juga memiliki harga endorse yang tidak kalah fantastis. Harga endorse Dinda Hauw rata-rata adalah Rp15juta.
Karin Novilda – 7M Followersawkarin’s Instagram Post
Banyak sekali yang penasaran dengan biaya endorse Awkarin. Karin atau biasa dikenal sebagai Awkarin ini memiliki harga endorse rata-rata Rp25juta.
Selebgram satu ini juga sukses bikin para pebisnis dan brand bertanya-tanya kira-kira berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk endorse. Biaya endorse Gisel mencapai rata-rata Rp17juta.
Bekerja sama dengan influencer yang memiliki kredibilitas dan pengalaman yang banyak memang membutuhkan budget yang cukup besar. Belum lagi, produk kita harus mengantri untuk bisa diulas oleh mereka karena banyak sekali brand yang ingin bekerja sama.
Lalu apakah perlu membutuhkan budget yang sangat besar untuk kerja sama bareng influencer? Bagaimana dengan UMKM?
Jawabannya tidak harus. Anda bisa bekerja sama dengan influencer pemula seperti nano-micro influencer dengan jumlah yang banyak terlebih dahulu.
Di LEMON, Anda bisa menemukan 55rb+ nano-micro influencer untuk mulai populerkan produk Anda. Temukan mereka dengan buat akun melalui banner di bawah.
Influencer marketing adalah strategi pemasaran di jaman sekarang yang tidak hanya kalangan artis saja, kini semua orang bisa memasuki area media sosial dan menjadi seorang KOL. Dengan perkembangan pesat seperti ini, membuatpemasaran influencer memenuhi pasar.
Tapi pertanyaannya adalah apakah influencer marketing benar-benar bisa membantu pertumbuhan brand Anda? Atau bahkan tidak penting sama sekali? Itu semua tergantung pada strategi yang dibuat.
Influencer adalah individu yang sering diajak bekerjasama sebagai salah satu strategi yang digunakan untuk beradaptasi di era digital. Teknologi yang terus berkembang pesat tentu bikin para pemilik bisnis harus cepat menyesuaikan diri.
Media sosial pun menjadi teknologi yang bertumbuh paling cepat beberapa saat ini. Dengan begitu, bagi Anda para pemilik bisnis yang mengandalkan sosial media harus memahami berbagai strategi untuk tetap bertahan, salah satunya influencer marketing.
Namun, masih banyak yang bahkan belum mengerti definisi dari influencer ini sendiri.
Apa Itu Influencer?
Secara sedehana arti influencer adalah orang yang dapat mempengaruhi orang lain dalam topik yang dibicarakan dan punya followers yang besar di media sosial. Mereka membutuhkan waktu yang lama untuk merebut kepercayaan orang lain melalui hal-hal yang mereka bicarakan. Biasanya influencer memberikan edukasi, menghibur, bahkan menjadi teman.
Jika Anda sering menggunakan socialmedia, pasti Anda seringkali mengamati ada individu yang memiliki banyak followers. Tidak hanya itu, profil mereka ditata dengan rapi mengikuti tone warnapilihannya. Ini juga merupakan salah satu cara influencer membangun followers. Dengan memberikan visual cantik di akun mereka untuk menarik perhatian orang lain.
Jenis-jenis Influencer
Influencer memiliki beberapa kategori dan biasanya terbagi dari jumlah followers mereka. Yuk, simak kategorinya masing-masing sehingga Anda mengetahui influencer yang cocok untuk produk Anda. Apa saja jenis-jenis influencer?
Mega Influencer (Lebih dari 1M followers)
https://www.instagram.com/p/B8epWNPlerT/
Mega influencer adalah seseorang yang memiliki subscribers atau followers lebih dari 1M. Pekerjaan mereka biasanya tidak terbatas sebagai selebgram saja. Basically, mereka adalah selebriti dengan pekerjaan sebagai bintang film, model, maupun musisi.
Membangun sosial media hingga bisa mencapai tahap jumlah followers sebesar ini menunjukan bahwa mega influencer memang memiliki kredibilitas yang tinggi. Jika Anda adalah brand yang sudah lama established, megainfluencer adalah pilihan yang tepat agar membuat produk Anda semakin menjadi top of mind di masyarakat luas. Seorang megainfluencer biasanya memiliki manajer sendiri untuk melakukan negosiasi.
MacroInfluencer adalah seseorang yang memiliki expertise di media sosial atau seseorang yang sedang merintis karirnya untuk menjadi bintang film. Jika goal dari marketing Anda adalah untuk brand awareness, penggunaan MacroInfluencer sangat cocok dengan Anda karena mereka memiliki followers yang banyak dan seringkali sangat aktif berinteraksi dengan audiens.
Mega-Macro influencer mampu menjangkau luas audiens. Walaupun macro influencer memiliki jumlah followers yang lebih kecil, namun kedua jenis selebgram ini lebih berpengalaman dalam mempromosikan produk.
Micro Influencer (10K – 30K)
Microinfluencer adalah kategori influencer dengan subscribers atau followers 10.000 – 100.000. Jenis influencer ini adalah 1 tingkat lebih tinggi dibandingkan newbie dari tipe selebgram sendiri. Karena itulah micro influencer umumnya memiliki hubungan baik dengan para audiens.
Micro influencer memudahkan para pemilik bisnis yang baru saja merintis dengan influencer marketing. Hal ini disebabkan tarif yang dikeluarkan untuk selebgram satu ini tidak terlalu besar.
Nano Influencer (1K-10K)
Jika Anda mengenal istilah word of mouth, nanoInfluencer sangat cocok bagi yang ingin membuat conversation di social media. Disarankan agar Anda menggunakan NanoInfluencer pada produk Anda. Jika Anda berpikir, untuk apa menggunakan Nano Influencer?
Nano Influencer memiliki audiens yang lebih menyasarlagi dibandingkan MicroInfluencer. Followers-nya yang sedikit, menjadikan kebanyakan dari mereka memiliki engagement yang tinggi. Ini dilihat dari opini jujur yang sering mereka sampaikan pada review produknya.
Nano influencer yang dikenal sebagai orang-orang biasa yang baru saja merintis karirnya ini sangat cocok untuk bisnis Anda. Word-of-mouth yang dibahas di atas lebih efektif dengan nano influencer.
Jika Anda ingat betapa mega-macro influencer mempromosikan produk untuk brand besar, audiens pun mengetahui bahwa selebgram ini tentu bekerja sama dan diberikan imbalan. Sedangkan nano-micro influencer belum terpikirkan oleh audiens jika mereka juga bekerja sama dengan Anda.
Brand seringkali menggunakan jasa influencer untuk membuat tren di social media sampai bahkan mempengaruhi followers-nya untuk membeli produk yang mereka pakai.
Strategi ini yang dimaksud dengan influencer marketing.
Dalam fundamentalnya, influencer marketing adalah bagian dari social media marketing yang aktivitas di dalamnya meliputi endorsement, product review, product mentions yang datang dari para influencer sampai individual yang telah mendedikasikan waktu dan tenaganya untuk membuat konten sesuai dengan niche nya masing-masing. Influencer marketing ini sangat berhasil karena tingkat kepercayaan di media sosial sudah meningkat. Customer akan lebih percaya dengan bukti-bukti sosial yang ada. Atau biasa kita menyebutnya dengan social proof.
Banyaknya pesaing di industri bikin konsumen merasa bingung menentukan pilihan produk yang ingin dibeli. Karena inilah mereka sering mencari-cari review tentang berbagai produk yang beredar.
Jaman berubah dan pastinya akan mempengaruhi behavior audience. Di era web 2.0 ini, banyak orang-orang biasa yang berani untuk mengekspresikan dirinya melalui media sosial. Hal ini membuat para followers-nya lebih percaya dengan apa yang dituangkan oleh penyedia konten atau yang sering kita sebut content creator dengan gaya yang tidak dibuat-buat.
Bagaimana mem-filter content creator yang berkualitas seperti ini? Jawabannya ada di bawah. Yuk, cari tahu bagaimana sih membuat strategi yang sukses untuk influencer marketing!
Influencer marketing adalah cara para brand untuk meningkatkan jumlah ulasan di internet. Misalkan, konsumen A yang ingin membeli produk x mengetikan keyword “review produk X”. Jika Anda sudah bekerja sama dengan influencer di Youtube, video akan muncul dan dapat meyakinkan konsumen melalui review tersebut.
Anda pun bisa menjalankan trend baru bersama influencer seperti challenge yang sering diadakan di sosial media. Dengan influencer marketing adalah sebagai alat pendukung untuk meramaikan partisipasi challenge tersebut.
Berikut ini beberapa manfaat penggunaan influencermarketing yang bisa Anda rasakan saat bekerja sama dengan seorang influencer:
Mencuri Perhatian Publik
Salah satu manfaat influencer marketing adalah membuat produk Anda menjadi pusat perhatian dengan cara yang cepat. Dengan memilih influencer yang sesuai dengan niche Anda, promosi yang dilakukan selebgram ini pun akan langsung tertuju kepada target market Anda.
Membangun Kepercayaan Konsumen
Anda pasti pernah bertanya ke salah satu teman Anda tentang sesuatu. Anggap saja Anda bertanya tentang restaurant yang baru saja teman Anda datangi. Teman Anda mengatakan kalau tempat makan tersebut punya masakan yang enak dan tempat yang bersih. Lokasinya pun strategis dan mudah dijangkau. Anda pasti percaya, kan?
Bagaimana kalo teman Anda ini kita ganti sebagai influencer. Influencer dikenal memiliki hubungan yang baik dan memegang kepercayaan para audiensnya. Sehingga, para penggemar sering teracuni produk-produk yang influencer gunakan. Belum lagi jika selebgram ini punya pengetahuan atau keahlian di bidang yang selaras dengan produk Anda. Maka, dapat semakin membuat audiens percaya kepada Anda.
Hal ini yang menyebabkan, 53% konsumen wanita melakukan pembelian produk setelah melihat posting dari influencernya.
Menjangkau Lebih Banyak Konsumen
Kelebihan lain yang dimiliki influencer marketing adalah menjangkau lebih banyak konsumen dengan memanfaatkan jumlah minimal followers selebgram tersebut. Jika Anda bekerjasama dengan 1 Nanoinfluencer (1000 followers ke atas), Anda memiliki kesempatan menjangkau 1000 potensial pelanggan.
Artinya, peluang menjangkau konsumen lebih banyak dapat dicapai dengan mudah.
Apakah Strategi Pemasaran Influencer Sangat Efektif?
Menurut Mediakix, influencer marketing adalah strategi yang efektif dari hasil survey yang mereka kumpulkan. Di bawah ini statistik seberapa baik influencer marketing adalah:
71% marketer menilai kualitas pelanggan dan traffic yang dihasilkan influencer marketing lebih baik daripada strategi lainnya.
89% marketer mengatakan ROI influencer marketing sama baiknya atau lebih baik daripada marketing lainnya.
65% marketer berencana untuk menaikkan budgetinfluencer marketing
Source: unsplash.com
Bagaimana Tips Menjalankan Influencer Marketing untuk Bisnis?
Jumlah brand menjalankan influencer marketing campaign sudah tidak terhitung lagi. LEMON Platform pun sudah dipercaya 1000 brand. Namun, dari beberapa case, terdapat satu hal yang bisa dipelajari. Influencer marketing berjalan lebih sukses jika brand membangun long-term relationship dengan influencer yang memiliki performa tinggi.
Jika Anda mencari saat ini sedang ada diproses pencarian selebgram, cari tahu dengan siapa mereka bekerja sebelumnya. Evaluasi konten-konten yang telah diproduksi. Semakin banyak informasi yang Anda dapatkan, semakin mudah menentukan influencer yang cocok untuk bekerjasama.
Tips lainnya, jangan berekspektasi tinggi mendapat hasil yang tinggi pada campaign yang berjalan hanya sekali. Langkah lebih baik adalah dengan melakukan influencer marketing berseri. Sebagai contoh, Anda bekerja sama dengan 30 influencer untuk campaign yang berjalan selama 3 bulan.
Evaluasi hasil dari 30 influencer tersebut, agar Anda dapat menentukan pilihan untuk next campaign.
Berikut 4 Pertanyaan yang Harus Disiapkan Untuk Jalankan Influencer Marketing:
Apakah konten influencer sejalur dengan niche Anda?
Apakah mereka post campaign sesuai dengan jadwal yang ditentukan?
Berapa engagement rate yang dihasilkan?
Apakah mereka membawa traffic ke website Anda?
Influencer marketing memerlukan perencanaan dan penargetan, sama hal nya dengan strategi marketing lainnya. Anda tidak akan menemukan kesuksesan influencer marketing dengan instan yang hanya memgirimkan barang-barang gratis kepada teman-teman dan kerabat anda. Ini saatnya anda simak cara suksesnya.
1. Bagaimana menemukan influencer dan sistem pembayarannya?
Riset pasar anda ada di platform mana. Jangan menebar jaring di lautan yang luas, fokuslah terhadap satu platform jika anda baru memulainya. Jika sudah berhasil di satu platform, anda bisa memperluas di platform-platform lainnya.
Anda masih ragu memulainya dari mana? Tenang, anda bisa melakukan social listening untuk mengidentifikasi dimana pasar lebih banyak membicarakan produk yang anda ingin pasarkan. Ingin lebih mudah untuk di tahap ini? Konsultasikan sekarang dengan LEMON.
Sembari anda melakukan riset platform, anda juga sudah bisa memulai menentukan akan memilih tipe influencer yang mana. Ingin yang lebih massive dengan menggunakan selebriti atau lebih tertarget dengan menggunakan micro influencer? Apapun yang kamu fokuskan sekarang akan mempengaruhi budget yang akan persiapkan untuk influencer marketing ini.
Selain itu, anda harus memikirikan ROI yang akan anda dapatkan dari influencer marketing. Lakukan riset dengan perusahaan lain, bagaimana mereka mengukur sebuah campaign? Apa yang mereka lihat metrics nya? Ingat! riset adalah sesuatu yang wajib dilakukan agar anda tidak salah ambil langkah.
2. Tetapkan budget anda
Saatnya anda untuk menetapkan budget yang akan anda gunakan. Untuk menetapkan budget ini, anda perlu mempertimbangkan flow campaign yang akan dijalankan. Campaign yang sukses tidak hanya eksekusi lalu pergi begitu saja. Jika ingin mendapatkan campaign yang sukses, perlu dedikasi waktu untuk memonitoring dan follow up.
Yang perlu diingat adalah influencer juga seorang manusia yang tidak lepas dari human error. Mereka bisa saja mendapatkan banyak kemitraan dengan brand lain dalam satu waktu bersamaan. Anda harus memiliki waktu untuk terlibat lebih dalam lagi dengan mereka agar pendekatan yang anda bangun itu berhasil dan mendapatkan hasil yang sempurna.
Untuk brand yang membutuhkan hasil lebih memuaskan, memakai influencer agency seperti LEMON untuk melakukan budget strategy adalah pilihan yang sangat baik.
3. Tentukan goals dan pesan
Dua hal yang menjadi alasan utama untuk melakukan influencer marketing adalah untuk meningkatkan brand awareness dan sales. Namun, daripada menetapkan target yang masih luas ini sebagai tujuan anda. Akan jauh lebih efektif memulai strategi dengan mengetahui kebutuhan brand anda saat ini. Karena influencer memiliki kemampuan untuk menjangkau orang-orang yang spesifik. Daripada mengandakan jumlah followers yang banyak, influencer akan membantu anda dalam memastikan audience yang ditarget ada ketertarikan dengan produk anda dan lebih engage dengan kontennya.
Maka dari itu pula, message yang kamu berikan itu sama perlunya dengan goals yang ingin dicapai. Anda bisa membuat clear key message dari awal sebagai bahan brief untuk para influencer karena anda tidak ingin pula untuk melimitasi kreativitas influencer dalam membuat kontannya.
4. Bagaimana menghubungi influencer?
Kembali lagi ke step pertama, yaitu riset. Dengan plan yang sudah kamu tentukan dalam lingkaran network, goals dan tipe influencer mana yang ingin kamu gunakan. Kita kembali lagi meriset bagaimana kita bisa menemukan influencer-influencer tersebut?
Selama riset ini berlangsung, kamu perlu mengingat ini:
Apakah influencer ini pernah mem-posting hal yang serupa dengan produkmu?
Apakah mereka kredibel dan dapat dipercaya?
Apakah mereka pernah bekerja sama dengan brand yang serupa sebelumnya?
Kamu bisa menggunakanLEMON untuk mengidentifikasi potential influencer.
Next-nya bagaimana menghubungi influencer ini? Untuk micro influencer, anda bisa mengontak mereka melalui email atau direct message akun pribadinya. Jika ingin lebih gampang, anda bisa klik di sini.
5. Review ulang dan perbaiki strategi anda
Meskipun influencer marketing campaign-mu sudah berjalan, anda harus menentukan tanggal yang tepat untuk memantau progress nya. Untuk part selanjutnya dari panduan ini adalah bagaimana tracking your result. Tidak semua campaign itu berhasil, tapi anda bisa belajar dari campaign-campaign yang telah anda buat.
Kesimpulan
Influencer marketing adalah strategi yang menopang bisnis Anda untuk beradaptasi di dunia digital dengan bekerjasama dengan influencer. Influencer marketing memanfaatkan jumlah followers yang selebgram miliki.
Masing-masing jenis influencer punya manfaat berbeda-beda. Jika nama brand Anda sudah besar, mega-micro influencer menjadi pilihan yang tepat. Dari mulai perhitungan budget hingga hasil campaign yang lebih melonjak.
Sedangkan untuk brand yang masih merintis, nano-micro influencer adalah selebgram yang dapat meningkatkan brand awareness Anda.
Jika Anda ingin menjalankan influencer marketing Anda bisa bekerjasama dengan LEMON! Semua kategori influencer di atas dapat Anda temui di platform kami. Let LEMON help you to run a successful campaign and achieve your marketing KPI.