Influencer marketing adalah salah satu cara paling efektif untuk mempromosikan brand dan produk dalam beberapa tahun terakhir ini. Dengan memanfaatkan kekuatan pengaruh para influencer di media sosial, bisnis dapat mencapai audiens yang lebih luas dan membangun engagement yang kuat dengan konsumen potensial. Namun, implementasi influencer marketing juga dapat melibatkan biaya yang signifikan.
Untungnya, dengan strategi influencer marketing yang tepat, Anda dapat mencapai hasil maksimal dengan biaya yang lebih rendah. Dalam artikel ini, LEMON Influencer Platform akan membahas beberapa strategi yang dapat membantu Anda mencapai tujuan tersebut.
1. Membangun Hubungan Jangka Panjang dengan Influencer
Salah satu kunci sukses dalam influencer marketing adalah membangun hubungan yang baik dengan influencer yang Anda pilih. Daripada sekadar melakukan kerjasama satu kali, cobalah untuk membangun kemitraan jangka panjang dengan beberapa influencer yang paling sesuai dengan brand Anda. Dengan cara ini, Anda dapat menciptakan konten yang konsisten dan mengembangkan ikatan yang kuat dengan audiens influencer tersebut. Selain itu, influencer yang telah terbiasa bekerja dengan brand Anda mungkin lebih bersedia untuk melakukan kerjasama dengan biaya yang lebih terjangkau atau bahkan gratis.
2. Mengidentifikasi Nano-Mikro Influencer
Nano-mikro influencer adalah individu yang memiliki pengikut yang relatif kecil, tetapi sangat terlibat dan berpengaruh di komunitas mereka. Menggandeng nano-mikro influencer dapat menjadi alternatif yang lebih terjangkau daripada bekerja dengan influencer terkenal yang memiliki jutaan pengikut. Meskipun jumlah pengikut mereka lebih sedikit, nano-mikro influencer cenderung memiliki keterlibatan yang lebih tinggi dengan audiens mereka. Dalam hal ini, Anda dapat mencapai hasil maksimal dengan biaya minim karena kerjasama dengan nano-mikro influencer biasanya lebih terjangkau.
3. Barter dengan Produk
Strategi influencer marketing yang efektif selanjutnya adalah menjalin barter produk. Dalam strategi influencer marketing, barter dapat berarti menawarkan produk Anda kepada influencer sebagai imbalan atas promosi atau ulasan mereka. Namun, ingatlah untuk menawarkan nilai tambah yang signifikan kepada para influencer. Berikanlah produk yang relevan dengan audiens mereka dan memastikan bahwa kemitraan tersebut saling menguntungkan. Selain itu, bersikaplah transparan dalam perjanjian ini dan tetapkan ekspektasi yang jelas agar kedua belah pihak senang dengan kolaborasi tersebut.
4. Memanfaatkan UGC (User-Generated Content)
User-Generated Content (UGC) adalah konten yang dibuat oleh pengguna atau konsumen merek Anda. Memanfaatkan UGC dalam campaign influencer marketing dapat membantu Anda mencapai hasil maksimal dengan biaya minim. Dengan UGC, Anda dapat membagikan konten mereka di kanal media sosial brand Anda. Dengan cara ini, Anda dapat memanfaatkan pengaruh influencer dan menciptakan konten yang otentik dan terlibat tanpa harus membayar influencer secara langsung.
5. Melacak dan Menganalisis Kinerja
Tidak kalah pentingnya adalah melacak dan menganalisis kinerja campaign influencer marketing Anda. Dengan memahami metrik dan analisis yang relevan, Anda dapat mengidentifikasi influencer yang memberikan hasil terbaik dengan biaya terendah. Dengan memperoleh wawasan ini, Anda dapat mengoptimalkan pengeluaran Anda dan fokus pada kerjasama dengan influencer yang paling efektif.
6. Program Afiliasi
Program afiliasi adalah strategi ampuh lainnya untuk mengurangi biaya influencer marketing. Dalam program ini, Anda mendorong para influencer untuk mempromosikan produk dengan menawarkan komisi atau insentif lain berdasarkan penjualan yang mereka hasilkan. Dengan cara ini, perusahaan hanya membayar bila ada hasil yang terukur.
Program afiliasi menciptakan kemitraan yang saling menguntungkan antara brand dan influencer. Influencer menghasilkan pendapatan tambahan melalui komisi penjualan, sementara perusahaan hanya membayar ketika hasil nyata tercapai. Dengan program afiliasi, penting untuk menetapkan ketentuan yang jelas dan transparan serta menyediakan alat pelacakan yang akurat untuk memantau penjualan setiap tautan influencer.
Dalam data juga menunjukkan bahwa program afiliasi dapat mencapai ROI yang maksimal. Menurut laporan Benchmark Pemasaran Afiliasi oleh CJ Affiliate atau Commission Junction, program afiliasi menghasilkan pendapatan $6,8 miliar (100 Triliun rupiah) pada tahun 2020 di United States. Ini menunjukkan bahwa program afiliasi bisa menjadi strategi yang murah dan efektif untuk meningkatkan penjualan dan brand awareness.
7. Menggunakan LEMON influencer platform
Dengan menggunakan LEMON Influencer Platform, Anda dapat menghemat biaya campaign influencer marketing dan menghindari praktik yang tidak diinginkan saat menjalankan selama menjalankan campaign.
Selain itu, di LEMON Anda akan menerima informasi berharga dan indikator pendukung untuk mengukur keberhasilan influencer marketing Anda. Beberapa metrik yang akan Anda dapatkan untuk melacak keberhasilan campaign meliputi:
- Tingkat keterlibatan audiens, seperti jumlah tautan, like, komentar, & berbagi yang diterima oleh konten yang dipromosikan dari influencer.
- Pertumbuhan jumlah followers atau subscriber di media sosial.
- Brand awareness meningkat, yang dapat diukur melalui survei, peningkatan lalu lintas situs web, atau pencarian brand meningkat.
Berminat untuk melakukan campaign influencer bersama LEMON Influencer Platform dengan meminimalisir biaya marketing? Atau bingung memulai dari mana? LEMON adalah satu-satunya platfrom influencer yang menyediakan kemudahan untuk Anda dalam menggunakan micro influencers dalam jumlah banyak (mulai dari 100 influencers).
Konsultasi dengan client success kami sekarang melalui link ini. GRATIS.