You will learn most things by looking, but reading gives understanding. Reading will make you free
Paul Rond
—
[NEW CAMPAIGN !!]
Pada umumnya setelah melihat pengumuman bahwa Lemon sedang buka campaign baru apa aja sih yang kalian perhatikan saat membaca brief nya?
“Wah brand favorit aku nih!”
“Brand ternama nih tapi ga cocok sama konten aku, hmm ga apa lah kapan lagi dapet projek sama brand ini”
“Dapet apa aja ya kalau aku join campaign ini?”
“Hmm coba-coba aja dulu deh siapa tau aja dapet, brief kaya apa liat nanti aja”
Apakah kalian merupakan salah satu tipikal orang-orang di atas saat mendapat notifikasi campaign baru di Lemon?
Mungkin itulah salah satu alasan kalian gagal mendapatkan campaign di Lemon. Kira-kira kenapa? Ada yang tahu?
Seluruh campaign yang ada di Lemon selalu dilengkapi dengan info yang cukup detail. Fungsinya adalah untuk menyampaikan info kepada para KOL Lemon bahwa kriteria yang seperti apa yang dibutuhkan pada campaign tersebut. Jangan sampai kamu asal join hanya karena brand dan produk apa yang kamu dapat, tanpa memperhatikan apakah konten kamu cocok dengan kriteria yang dibutuhkan.
Kira-kira apa aja sih yang perlu kita perhatikan dari brief Lemon?
Yuk kita kupas tuntas 5 hal berikut sebelum kamu join campaign di Lemon!
Minimum jumlah followers
Setiap brand memiliki kriteria nya masing-masing dalam menjalankan sebuah campaign. Salah satu syaratnya adalah batas minimum followers. Standar nya adalah 1,000 followers , namun terkadang karena salah satu task di dalam campaign tersebut ada swipe up story maka bisa jadi minimum followers yang dibutuhkan adalah 10,000 followers. Oh iya tidak hanya instagram, beberapa waktu lalu Lemon pernah bekerjasama dengan beberapa brand yang membutuhkan youtuber dengan minimum subscriber adalah 1,000. Sehingga perhatikan detail kecil ini yaa! Jangan sampai kamu sudah tidak lolos di tahap pertama
Objective campaign dan kriteria KOL
Selanjutnya adalah tujuan dari campaign tersebut. Berikut kami berikan contoh adalah campaign dengan menggunakan produk mascara sebagai salah satu gerakan untuk mengingat kembali betapa hype nya mascara tersebut digunakan oleh orang banyak. Kira-kira kenapa hal ini perlu diperhatikan juga? Sebelum kalian memutuskan untuk bergabung dalam campaign pastikan apakah objective campaign tersebut sesuai dengan kalian. Contoh kalian baru aja menggunakan lash extensions lalu melihat ada campaign ini di Lemon. Tanpa memperhatikan detail-detail yang ada, kalian asal join campaign tersebut padahal lash extensions dan mascara bukanlah ide yang bagus jika dikombinasikan. Karena jika itu terjadi maka fungsi mascara untuk memanjangkan dan memberikan volume pada bulu mata akan terlihat palsu jika digunakan oleh KOL yang menggunakan lash extensions.Selain objective campaign ada juga kriteria KOL. Sudah jelas info yang tercantum pada poin ini, yang terdiri dari jenis kelamin, usia, domisili dan interest. Pastikan sebelum kalian join apakah kamu sudah sesuai dengan kriteria yang dicari. Banyak dari KOL tidak memperhatikan domisili, padahal itu biasanya menjadi concern utama dari brand saat memilih kamu. Tidak sedikit dari brand meminta dicarikan KOL dari kota-kota tertentu saja, mungkin saja produk yang akan mereka jual baru bisa dikirimkan ke kota-kota tersebut.
Jenis Kerjasama
Kemudian yang perlu kalian perhatikan saat mau daftar campaign di Lemon adalah jenis kerjasama yang ditawarkan. Pada Lemon terdapat 2 jenis kerjasama, diantaranya produk barter dan fix payment . Pastikan sejak awal kamu mendaftar kamu telah setuju untuk bergabung pada jenis kerjasama tersebut. Jangan sampai ketika kamu terpilih lalu kamu baru tahu bahwa jenis kerjasama kamu tersebut adalah produk barter lalu kamu memutuskan sepihak untuk tidak melanjutkannya. Maka kamu akan dinilai tidak profesional dalam menjalankan tugas atau terburuknya adalah akan di blacklist dari seluruh campaign yang ada di Lemon.
Timeline Posting
Tahukah kalian bahwa seluruh campaign di Lemon sudah dapat kita lihat waktu posting nya semenjak kita akan mendaftar? Jadi timeline posting sudah diberitahukan sejak awal yang berguna untuk memberikan estimasi waktu kepada para KOL sebelum mereka mendaftar agar dapat memperhitungkan apakah waktu mereka kosong untuk mempersiapkan konten dan melakukan posting pada tanggal-tanggal tersebut. Karena tidak sedikit dari campaign-campaign di Lemon terkadang memiliki waktu posting yang cukup singkat dan cepat. Oleh karena itu timeline posting ada untuk menginfokan kepada para KOL bahwa kapan campaign tersebut akan berjalan.
Tugas yang harus dilakukan
Dan hal terakhir yang perlu kalian perhatikan saat sebelum mendaftar pada campaign adalah tugas. Kira-kira ada yang tahu kenapa tugas perlu kita perhatikan bahkan sebelum kita terpilih? Jadi tugas yang harus dilakukan itu penting untuk kalian perhatikan, karena untuk memberi kalian gambaran kira-kira inilah brief yang akan kalian lakukan pada campaign tersebut. Apakah cocok dengan konten yang biasa kalian lakukan. Jangan sampai kalian tidak pernah membuat video feeds atau tidak tahu cara editing video tapi kalian memberanikan diri untuk mendaftar pada campaign yang mengharuskan kalian posting video. Mungkin bisa saja kalian coba dulu mendaftar lalu mencari-cari tutorial cara membuat video tapi ternyata timeline posting campaign terlalu padat, yang ada kalian akan keteteran dalam mengerjakan hal tersebut. Selain itu untuk memberikan informasi kepada kalian dengan produk atau bayaran tersebut apakah kalian setuju untuk melakukan hal-hal tersebut. Karena ketika kalian memutuskan untuk mendaftar maka kalian dianggap setuju dengan seluruh hal-hal yang tercantum pada brief.
Jadi itulah 5 hal yang harus kamu perhatikan baik-baik saat sebelum mendaftar campaign di Lemon. Pastikan saat kalian memutuskan untuk mendaftar kalian sudah membaca dengan seksama, karena jika kalian sudah mendaftar maka kami tim Lemon akan menganggap bahwa kalian telah menyetujui segala informasi yang telah kami sampaikan melalui brief tersebut. Seluruh informasi terkait campaign sudah dibuat sedetail mungkin agar mudah dipahami oleh para KOL. So jangan ragu lagi untuk mendaftar campaign-campaign yang ada di Lemon! Ingat perhatikan dan baca dengan seksama 5 hal yang sudah kami jelaskan diatas yaa, selamat mencoba!
Bikin brand kamu lebih terkenal dengan influencer TikTok.
Seperti yang kamu tahu, TikTok saat ini sudah mencapai lebih dari 2 Miliar kali downloaded di seluruh dunia semenjak pertama kali kemunculannya di tahun 2017 saat pandemi melanda. TikTok menjadi salah satu cara untuk menghibur dan menghilangkan stress selama di rumah saja, terutama kaum Gen Z.
Tidak hanya itu, TikTok digunakan untuk menggali kreativitas dalam membuat video pendek. Tren TikTok saat ini membuat banyak bisnis ikut menjadikan TikTok sebagai salah satu placementcampaign mereka. Pengusaha pun turut memanfaatkan TikTok sebagai strategi marketing, dan pilihan untuk melakukan iklan dan menggapai potensial konsumen. Dengan begitu, TikTok menjadi sangat bermanfaat dalam bisnis, baik melalui kerja sama dengan influencer.
Di Indonesia, sudah banyak sekali influencer sosial media yang berawal dari Instagram dan kini mulai merambah TikTok, seperti Nana Mirdad dan Jennifer Bachdim. Dan kamu pasti salah satunya yang sedang mendesain campaing strategy untuk bisnis kamu di platform yang satu ini.
Berikut adalah beberapa influencer TikTok yang punya followers tinggi 2021 yang dapat menjadi salah satu influencer kamu. Mari kita mengenal Influencer TikTok Indonesia yang gak kalah keren untuk bisnis kamu.
Influencer dengan Followers Terbanyak di TikTok 2021
Jharna Bhagwani adalah remaja berusia 17 tahun yang hobi makeup. Makeup yang dihasilkannya pun bukan sekadar makeupstandard ala-ala nongkrong cantik, melainkan makeupcharacter yang keren banget.
Jharna Bhagwani makin terkenal ketika #lathichallenge ramai di platform kesayangan Gen Z yaitu TikTok. Saat ini Jharna juga aktif menjadi seorang influencer TikTok dengan followers sejumlah 10,1 juta. Konten Jharna sebagai influencer TikTok hampir mirip dengan konten yang diunggah Instagram.
Remaja cantik ini juga sering sekali membuat video transisi make up pada akun TikTok. Ia pun sukses merebut hati para make up enthusiast dan dinobatkan sebagai beauty influencer favorit.
Alwi Fahry adalah influencer TikTok remaja asal Bandung yang terkenal dengan awal videonya “Guys, mau cerita…” dengan gayanya yang khas. Saat ini Alwi memiliki followers sejumlah 8,8 juta. Gaya bercerita Alwi yang down to earth dan ekspresinya yang lucu menjadikan setiap videoinfluencer TIkTok yang satu ini “dibanjiri” likes dan comment.
Jika kamu sedang mencari influencer TikTok anak-anak, Baby Belle Zhuo bisa menjadi pilihan kamu. Influencer TikTok yang satu ini baru berusia 4 tahun, namun sudah sangat pandai berbicara.
Saat ini, Baby Belle memiliki 2,2 juta followers dan setiap videonya memiliki banyak komentar yang menanyakan tentang umurnya dan banyaknya kosakata yang sudah dimiliki influencer TikTok satu ini. Baby Belle Zhuo pasti akan sukses bikin audiens aware dengan produk kamu.
Mungkin kamu sudah mengenal Fadil Jaidi sebagai influencer di sosial media lainnya yaitu Youtube dan Instagram. Fadil Jaidi mengawali karirnya sebagai seorang penyanyi hingga saat ini aktif menjadi influencer TikTok. Isi kontennya kebanyakan mengusili sang ayah. Saat ini Fadil Jaidi merupakan salah satu influencer TikTok dengan followers terbanyak yaitu 4,9 juta followers.
Fadlan Holao adalah influencer yang kemunculannya ramai dibicarakan setelah menirukan kasir Zara di TikTok. Setelah kemunculannya tersebut, Fadlan Holao semakin sering menirukan orang dengan berbagai profesi seperti, pegawai mini market hingga kasir bioskop. Sebagai seorang influencer TikTok Fadlan Holao saat ini memiliki jumlah followers yang tidak kalah banyak, yaitu 1,5 juta followers.
Marcella Eteng adalah seorang pengusaha muda dan seorang DigitalMarketingEnthusiast. Konten-konten TikToknya kebanyakan membahas tentang konten terkait marketing. Marcella sendiri saat ini sudah memiliki 349.5K followers di TikToknya.
Biasa dikenal dengan Dhharu, Bellinda adalah seorang beauty dan juga lifestyleinfluencer. Konten-kontennya Bellinda banyak share tentang produk kecantikan. Followers yang dimiliki Bellinda saat ini adalah 234.4K.
Arum mulia adalah seorang lifestyeinfluencer. Kontennya seringkali membahas tentang topik yang sedang trend atau share tentang produk makeup. Arum memilki followers di TikTok sebanyak 351.8K. Cocok banget untuk kamu yang punya bisnis kecantikkan.
Felita Delfina adalah seorang lifestyleInfluencer. Kontennya kebanyakan membahas tentang Korea dan juga kesehariannya. Felita memiliki followers sebanyak 237,4K yang bikin Felita dikategorikan sebagai Macro Influencer di TikTok.
Ayu Fernanda
Ayu Fernanda adalah seorang lifestyleinfluencer TiKTok yang seringkali membahas tentang kesehariannya yang bekerja sebagai ticketing di sebuah perusahaan sinema lokal. Ia juga seringkali share tentang konten dubbing.
Cellos adalah seorang Mega influencerlifestyle TikTok yang seringkali membuat konten lucu. Saat ini Cello memiliki 9,4 juta followers di platform TikTok.
Nah, bagaimana? Sudah tertarik untuk menggaet Influencer TikTok untuk brand kamu? kamu bisajadwalkan konsultasi gratis untuk TikTok InfluencerMarketing kamu dengan LEMON dengan klik di sini atau cari tau Brand yang pernah bekerja sama dengan LEMON dengan klik di sini.
Rate card adalah dokumen atau hal yang paling sering ditanyakan suatu brand sebelum menjalani kerja sama dengan influencer.
Hal tersebut akhirnya menjadikan rate card adalah hal yang wajib dimiliki oleh setiap content creator.
Melalui artikel ini, LEMON akan mengupas tuntas apa itu rate card dan berapa kisaran budget yang dibutuhkan dalam menjalankan influencer marketing.
Apa Itu Rate Card?
Rate cardinfluencer adalah informasi harga, yang biasa digunakan oleh influencer untuk memberikan informasi kepada brand. Tidak hanya tarif, isi dari rate card adalah gambaran demografis, ada juga yang mencantumkan engagement rate, kebijakan, dan ketentuan pilihan paket atau bundle posting hingga hasil campaign yang pernah dijalankan influencer tersebut dengan brand sebelumnya. Seperti halnya dengan portfolio, rate card menjadi gambaran untuk brand bekerja sama dengan influencer.
Ratecard adalah informasi harga, yang biasa digunakan oleh influencers untuk memberikan informasi kepada brand.
Influencer marketing memang menjadi cara efektif untuk menggaet audiens baru, terutama di media sosial. Namun, rate card influencer bisa bermacam-macam dan agak mahal tergantung dari goals, media, dan frekuensi unggah.
Jika Anda hendak menggunakan jasa influencer marketing. Penting bagi Anda untuk mengetahui rate cardinfluencer yang Anda pilih.
Jika Anda menggunakan jasa Mega dan MacroInfluencer, biasanya mereka sudah memiliki tarif tersendiri karena kedua jenis influencer ini sudah berpengalaman.
Menemukan rate card influencer ternyata tidak terlalu sulit. Anda harus memerhatikan beberapa faktor penentunya terlebih dahulu.
Influencer harus minimal memiliki 1.000 followers untuk di endorse dimana mereka sudah memasuki tingkat influencer paling pemula yaitu Nano Influencer. Artinya Rate cardinfluencer yang dikeluarkan pun tergantung dari jumlah followers ini.
Mega Influencer ≥ 1.000.000 berkisar Rp12juta ke atas
Rate card influencer di Instagram rata-rata berkisar antara Rp350.000 – Rp12.000.000 untuk scope of work posting Instagram Photo Feed, Instagram Stories, Instagram Video dan Instagram Swipe Up.
Rate CardInfluencer di TikTok
Untuk rate cardinfluencer Tiktok, tidak jauh berbeda dengan Instagram, seperti:
Namun, isi rate card adalah tarif dari masing-masing influencer yang dapat berubah berdasarkan pertumbuhan audiensnya. Selebgram pun banyak yang mematok harga sendiri dan dipengaruhi beberapa faktor.
Faktor-faktor yang mempengaruhi rate card adalah pertumbuhan followers, engagement dan reach, dan scope of work. Berikut penjelasan yang mempengaruhi rate card influencer.
Pertumbuhan Followers
Influencer yang serius dalam mendedikasikan sosial media pasti akan terus memiliki followers baru. Awal mulanya mungkin adalah Nano influencer bisa saja menjadi Macro influencer dalam 2 tahun.
Karena itu harga yang dipatok pasti akan naik mengikuti jumlah followers yang juga bertumbuh.
Engagement dan Reach
Ini adalah 2 metrik penting yang menjadi pertimbangan Anda dalam influencer marketing. Data tersebut dihasilkan dari user yang berinteraksi dengan akun selebgram. Angka-angka ini dapat dilihat dari insight yang tercantum pada fitur business profile di Instagram.
Engagement dan reach menjadi gambaran besar performa akun tersebut. Apakah influencer menjangkau luas followers? Sehingga campaign yang Anda jalankan tidak terasa sia-sia. Kedua data ini juga harus Anda dapatkan sesuai dengan platform untuk lakukan campaign.
Scope of Work
Faktor lain yang mempengaruhi rate card adalah scope of work. Seperti yang sudah LEMON sampaikan di atas, default satu kali campaign SOW influencer adalah 1 x Instagram Feed dan 1 x Instagram Stories. Jika Anda berencana untuk menambah task, maka harga endorse selebgram pun juga akan bertambah sesuai dengan brief kerja tambahan tersebut.
Bagaimana Cara Cek Rate Card Influencer?
Tentukan Influencer yang Sesuai dengan Brand Anda
Menentukan influencer yang tepat untuk Anda memang tidak mudah. Terlebih jika kita ingin memiliki hasil yang maksimum dengan budget terbatas. Untuk itu, Anda perlu memilih influencer yang tepat. Umumnya, influencer terbagi menjadi beberapa kategori yaitu Mega, Macro, Micro, dan Nano
Kontak Manajer Mereka Satu per Satu
Seorang mega dan macroinfluencer biasanya memiliki manager untuk mengatur semua bisnis mereka. Termasuk untuk bekerjasama dengan brand. Cara mendapatkan ratecard adalah langsung melalui DM akun influencer dan menanyakan rate card. Biasanya mereka akan mengarahkan ke manajer mereka. Namun, tidak mudah untuk bisa mendapatkan nomer manajer mereka. Apalagi jika Anda baru membangun komunikasi dengan influencer tersebut. Ingat! Ada ratusan DM yang masuk ke akun mereka.
Menggunakan Influencer Marketing Platform
Tidak mudah untuk mendapatkan ratecardinfluencer, belum lagi menentukan mana siapa selebgram yang tepat untuk Anda. Tapi tenang, Anda bisa menggunakan LEMON InfluencerPlatform. Terdapat 50.000+ influencer yang tergabung di platform kami. Tim LEMON akan memberikan Anda pilihan yang tepat untuk produk Anda.
Buat campaign untuk produk Anda dengan registrasi di website LEMON.
Anda juga bisa membuka campaign (open campaign) Anda dan melihat sudah berapa banyak influencer yang join dengan Anda
Penasaran dengan performanceMega dan Macroinfluencer? Anda bisa mendapatkan akses untuk hal tersebut.
Bagaimana? Simple bukan?
Penasaran dengan list harga endorse selebgram yang terkenal? LEMON akan memberikan sedikit gambaran untuk Anda.
5 Daftar List Rate Card Influencer di Instagram yang Paling Banyak Dicari
Selebgram yang dikenal sebagai Buna Rachel ini ternyata memiliki biaya endorse yang fantastis. Biaya endorse Rachel Vennya rata-rata adalah Rp17juta.
Rachel yang sudah bertahun-tahun bernaung di sosial media memang menjadi salah satu faktor kenapa Rachel memiliki rate card Instagram yang tinggi.
Tasya Farasya – 4,7M FollowersTasya Farasya’s Instagram Post
Tasya Farasya selebgram yang memiliki minat di beauty menjadi idola para skincare dan make up enthusiast. Cara perempuan yang lahir kembar ini sangat unik dan bikin para penonton jadi keracunan dengan setiap produk yang Tasya ulas. Persiapkan biaya sebesar Rp13,5juta untuk endorse selebgram Tasya Farasya.
Dinda Hauw – 12M FollowersDindahauw’s Instagram Post
Selebgram yang memulai karir sebagai seorang aktris ini juga memiliki harga endorse yang tidak kalah fantastis. Harga endorse Dinda Hauw rata-rata adalah Rp15juta.
Karin Novilda – 7M Followersawkarin’s Instagram Post
Banyak sekali yang penasaran dengan biaya endorse Awkarin. Karin atau biasa dikenal sebagai Awkarin ini memiliki harga endorse rata-rata Rp25juta.
Selebgram satu ini juga sukses bikin para pebisnis dan brand bertanya-tanya kira-kira berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk endorse. Biaya endorse Gisel mencapai rata-rata Rp17juta.
Bekerja sama dengan influencer yang memiliki kredibilitas dan pengalaman yang banyak memang membutuhkan budget yang cukup besar. Belum lagi, produk kita harus mengantri untuk bisa diulas oleh mereka karena banyak sekali brand yang ingin bekerja sama.
Lalu apakah perlu membutuhkan budget yang sangat besar untuk kerja sama bareng influencer? Bagaimana dengan UMKM?
Jawabannya tidak harus. Anda bisa bekerja sama dengan influencer pemula seperti nano-micro influencer dengan jumlah yang banyak terlebih dahulu.
Di LEMON, Anda bisa menemukan 55rb+ nano-micro influencer untuk mulai populerkan produk Anda. Temukan mereka dengan buat akun melalui banner di bawah.
Influencer marketing adalah strategi pemasaran di jaman sekarang yang tidak hanya kalangan artis saja, kini semua orang bisa memasuki area media sosial dan menjadi seorang KOL. Dengan perkembangan pesat seperti ini, membuatpemasaran influencer memenuhi pasar.
Tapi pertanyaannya adalah apakah influencer marketing benar-benar bisa membantu pertumbuhan brand Anda? Atau bahkan tidak penting sama sekali? Itu semua tergantung pada strategi yang dibuat.
Influencer adalah individu yang sering diajak bekerjasama sebagai salah satu strategi yang digunakan untuk beradaptasi di era digital. Teknologi yang terus berkembang pesat tentu bikin para pemilik bisnis harus cepat menyesuaikan diri.
Media sosial pun menjadi teknologi yang bertumbuh paling cepat beberapa saat ini. Dengan begitu, bagi Anda para pemilik bisnis yang mengandalkan sosial media harus memahami berbagai strategi untuk tetap bertahan, salah satunya influencer marketing.
Namun, masih banyak yang bahkan belum mengerti definisi dari influencer ini sendiri.
Apa Itu Influencer?
Secara sedehana arti influencer adalah orang yang dapat mempengaruhi orang lain dalam topik yang dibicarakan dan punya followers yang besar di media sosial. Mereka membutuhkan waktu yang lama untuk merebut kepercayaan orang lain melalui hal-hal yang mereka bicarakan. Biasanya influencer memberikan edukasi, menghibur, bahkan menjadi teman.
Jika Anda sering menggunakan socialmedia, pasti Anda seringkali mengamati ada individu yang memiliki banyak followers. Tidak hanya itu, profil mereka ditata dengan rapi mengikuti tone warnapilihannya. Ini juga merupakan salah satu cara influencer membangun followers. Dengan memberikan visual cantik di akun mereka untuk menarik perhatian orang lain.
Jenis-jenis Influencer
Influencer memiliki beberapa kategori dan biasanya terbagi dari jumlah followers mereka. Yuk, simak kategorinya masing-masing sehingga Anda mengetahui influencer yang cocok untuk produk Anda. Apa saja jenis-jenis influencer?
Mega Influencer (Lebih dari 1M followers)
https://www.instagram.com/p/B8epWNPlerT/
Mega influencer adalah seseorang yang memiliki subscribers atau followers lebih dari 1M. Pekerjaan mereka biasanya tidak terbatas sebagai selebgram saja. Basically, mereka adalah selebriti dengan pekerjaan sebagai bintang film, model, maupun musisi.
Membangun sosial media hingga bisa mencapai tahap jumlah followers sebesar ini menunjukan bahwa mega influencer memang memiliki kredibilitas yang tinggi. Jika Anda adalah brand yang sudah lama established, megainfluencer adalah pilihan yang tepat agar membuat produk Anda semakin menjadi top of mind di masyarakat luas. Seorang megainfluencer biasanya memiliki manajer sendiri untuk melakukan negosiasi.
MacroInfluencer adalah seseorang yang memiliki expertise di media sosial atau seseorang yang sedang merintis karirnya untuk menjadi bintang film. Jika goal dari marketing Anda adalah untuk brand awareness, penggunaan MacroInfluencer sangat cocok dengan Anda karena mereka memiliki followers yang banyak dan seringkali sangat aktif berinteraksi dengan audiens.
Mega-Macro influencer mampu menjangkau luas audiens. Walaupun macro influencer memiliki jumlah followers yang lebih kecil, namun kedua jenis selebgram ini lebih berpengalaman dalam mempromosikan produk.
Micro Influencer (10K – 30K)
Microinfluencer adalah kategori influencer dengan subscribers atau followers 10.000 – 100.000. Jenis influencer ini adalah 1 tingkat lebih tinggi dibandingkan newbie dari tipe selebgram sendiri. Karena itulah micro influencer umumnya memiliki hubungan baik dengan para audiens.
Micro influencer memudahkan para pemilik bisnis yang baru saja merintis dengan influencer marketing. Hal ini disebabkan tarif yang dikeluarkan untuk selebgram satu ini tidak terlalu besar.
Nano Influencer (1K-10K)
Jika Anda mengenal istilah word of mouth, nanoInfluencer sangat cocok bagi yang ingin membuat conversation di social media. Disarankan agar Anda menggunakan NanoInfluencer pada produk Anda. Jika Anda berpikir, untuk apa menggunakan Nano Influencer?
Nano Influencer memiliki audiens yang lebih menyasarlagi dibandingkan MicroInfluencer. Followers-nya yang sedikit, menjadikan kebanyakan dari mereka memiliki engagement yang tinggi. Ini dilihat dari opini jujur yang sering mereka sampaikan pada review produknya.
Nano influencer yang dikenal sebagai orang-orang biasa yang baru saja merintis karirnya ini sangat cocok untuk bisnis Anda. Word-of-mouth yang dibahas di atas lebih efektif dengan nano influencer.
Jika Anda ingat betapa mega-macro influencer mempromosikan produk untuk brand besar, audiens pun mengetahui bahwa selebgram ini tentu bekerja sama dan diberikan imbalan. Sedangkan nano-micro influencer belum terpikirkan oleh audiens jika mereka juga bekerja sama dengan Anda.
Brand seringkali menggunakan jasa influencer untuk membuat tren di social media sampai bahkan mempengaruhi followers-nya untuk membeli produk yang mereka pakai.
Strategi ini yang dimaksud dengan influencer marketing.
Dalam fundamentalnya, influencer marketing adalah bagian dari social media marketing yang aktivitas di dalamnya meliputi endorsement, product review, product mentions yang datang dari para influencer sampai individual yang telah mendedikasikan waktu dan tenaganya untuk membuat konten sesuai dengan niche nya masing-masing. Influencer marketing ini sangat berhasil karena tingkat kepercayaan di media sosial sudah meningkat. Customer akan lebih percaya dengan bukti-bukti sosial yang ada. Atau biasa kita menyebutnya dengan social proof.
Banyaknya pesaing di industri bikin konsumen merasa bingung menentukan pilihan produk yang ingin dibeli. Karena inilah mereka sering mencari-cari review tentang berbagai produk yang beredar.
Jaman berubah dan pastinya akan mempengaruhi behavior audience. Di era web 2.0 ini, banyak orang-orang biasa yang berani untuk mengekspresikan dirinya melalui media sosial. Hal ini membuat para followers-nya lebih percaya dengan apa yang dituangkan oleh penyedia konten atau yang sering kita sebut content creator dengan gaya yang tidak dibuat-buat.
Bagaimana mem-filter content creator yang berkualitas seperti ini? Jawabannya ada di bawah. Yuk, cari tahu bagaimana sih membuat strategi yang sukses untuk influencer marketing!
Influencer marketing adalah cara para brand untuk meningkatkan jumlah ulasan di internet. Misalkan, konsumen A yang ingin membeli produk x mengetikan keyword “review produk X”. Jika Anda sudah bekerja sama dengan influencer di Youtube, video akan muncul dan dapat meyakinkan konsumen melalui review tersebut.
Anda pun bisa menjalankan trend baru bersama influencer seperti challenge yang sering diadakan di sosial media. Dengan influencer marketing adalah sebagai alat pendukung untuk meramaikan partisipasi challenge tersebut.
Berikut ini beberapa manfaat penggunaan influencermarketing yang bisa Anda rasakan saat bekerja sama dengan seorang influencer:
Mencuri Perhatian Publik
Salah satu manfaat influencer marketing adalah membuat produk Anda menjadi pusat perhatian dengan cara yang cepat. Dengan memilih influencer yang sesuai dengan niche Anda, promosi yang dilakukan selebgram ini pun akan langsung tertuju kepada target market Anda.
Membangun Kepercayaan Konsumen
Anda pasti pernah bertanya ke salah satu teman Anda tentang sesuatu. Anggap saja Anda bertanya tentang restaurant yang baru saja teman Anda datangi. Teman Anda mengatakan kalau tempat makan tersebut punya masakan yang enak dan tempat yang bersih. Lokasinya pun strategis dan mudah dijangkau. Anda pasti percaya, kan?
Bagaimana kalo teman Anda ini kita ganti sebagai influencer. Influencer dikenal memiliki hubungan yang baik dan memegang kepercayaan para audiensnya. Sehingga, para penggemar sering teracuni produk-produk yang influencer gunakan. Belum lagi jika selebgram ini punya pengetahuan atau keahlian di bidang yang selaras dengan produk Anda. Maka, dapat semakin membuat audiens percaya kepada Anda.
Hal ini yang menyebabkan, 53% konsumen wanita melakukan pembelian produk setelah melihat posting dari influencernya.
Menjangkau Lebih Banyak Konsumen
Kelebihan lain yang dimiliki influencer marketing adalah menjangkau lebih banyak konsumen dengan memanfaatkan jumlah minimal followers selebgram tersebut. Jika Anda bekerjasama dengan 1 Nanoinfluencer (1000 followers ke atas), Anda memiliki kesempatan menjangkau 1000 potensial pelanggan.
Artinya, peluang menjangkau konsumen lebih banyak dapat dicapai dengan mudah.
Apakah Strategi Pemasaran Influencer Sangat Efektif?
Menurut Mediakix, influencer marketing adalah strategi yang efektif dari hasil survey yang mereka kumpulkan. Di bawah ini statistik seberapa baik influencer marketing adalah:
71% marketer menilai kualitas pelanggan dan traffic yang dihasilkan influencer marketing lebih baik daripada strategi lainnya.
89% marketer mengatakan ROI influencer marketing sama baiknya atau lebih baik daripada marketing lainnya.
65% marketer berencana untuk menaikkan budgetinfluencer marketing
Source: unsplash.com
Bagaimana Tips Menjalankan Influencer Marketing untuk Bisnis?
Jumlah brand menjalankan influencer marketing campaign sudah tidak terhitung lagi. LEMON Platform pun sudah dipercaya 1000 brand. Namun, dari beberapa case, terdapat satu hal yang bisa dipelajari. Influencer marketing berjalan lebih sukses jika brand membangun long-term relationship dengan influencer yang memiliki performa tinggi.
Jika Anda mencari saat ini sedang ada diproses pencarian selebgram, cari tahu dengan siapa mereka bekerja sebelumnya. Evaluasi konten-konten yang telah diproduksi. Semakin banyak informasi yang Anda dapatkan, semakin mudah menentukan influencer yang cocok untuk bekerjasama.
Tips lainnya, jangan berekspektasi tinggi mendapat hasil yang tinggi pada campaign yang berjalan hanya sekali. Langkah lebih baik adalah dengan melakukan influencer marketing berseri. Sebagai contoh, Anda bekerja sama dengan 30 influencer untuk campaign yang berjalan selama 3 bulan.
Evaluasi hasil dari 30 influencer tersebut, agar Anda dapat menentukan pilihan untuk next campaign.
Berikut 4 Pertanyaan yang Harus Disiapkan Untuk Jalankan Influencer Marketing:
Apakah konten influencer sejalur dengan niche Anda?
Apakah mereka post campaign sesuai dengan jadwal yang ditentukan?
Berapa engagement rate yang dihasilkan?
Apakah mereka membawa traffic ke website Anda?
Influencer marketing memerlukan perencanaan dan penargetan, sama hal nya dengan strategi marketing lainnya. Anda tidak akan menemukan kesuksesan influencer marketing dengan instan yang hanya memgirimkan barang-barang gratis kepada teman-teman dan kerabat anda. Ini saatnya anda simak cara suksesnya.
1. Bagaimana menemukan influencer dan sistem pembayarannya?
Riset pasar anda ada di platform mana. Jangan menebar jaring di lautan yang luas, fokuslah terhadap satu platform jika anda baru memulainya. Jika sudah berhasil di satu platform, anda bisa memperluas di platform-platform lainnya.
Anda masih ragu memulainya dari mana? Tenang, anda bisa melakukan social listening untuk mengidentifikasi dimana pasar lebih banyak membicarakan produk yang anda ingin pasarkan. Ingin lebih mudah untuk di tahap ini? Konsultasikan sekarang dengan LEMON.
Sembari anda melakukan riset platform, anda juga sudah bisa memulai menentukan akan memilih tipe influencer yang mana. Ingin yang lebih massive dengan menggunakan selebriti atau lebih tertarget dengan menggunakan micro influencer? Apapun yang kamu fokuskan sekarang akan mempengaruhi budget yang akan persiapkan untuk influencer marketing ini.
Selain itu, anda harus memikirikan ROI yang akan anda dapatkan dari influencer marketing. Lakukan riset dengan perusahaan lain, bagaimana mereka mengukur sebuah campaign? Apa yang mereka lihat metrics nya? Ingat! riset adalah sesuatu yang wajib dilakukan agar anda tidak salah ambil langkah.
2. Tetapkan budget anda
Saatnya anda untuk menetapkan budget yang akan anda gunakan. Untuk menetapkan budget ini, anda perlu mempertimbangkan flow campaign yang akan dijalankan. Campaign yang sukses tidak hanya eksekusi lalu pergi begitu saja. Jika ingin mendapatkan campaign yang sukses, perlu dedikasi waktu untuk memonitoring dan follow up.
Yang perlu diingat adalah influencer juga seorang manusia yang tidak lepas dari human error. Mereka bisa saja mendapatkan banyak kemitraan dengan brand lain dalam satu waktu bersamaan. Anda harus memiliki waktu untuk terlibat lebih dalam lagi dengan mereka agar pendekatan yang anda bangun itu berhasil dan mendapatkan hasil yang sempurna.
Untuk brand yang membutuhkan hasil lebih memuaskan, memakai influencer agency seperti LEMON untuk melakukan budget strategy adalah pilihan yang sangat baik.
3. Tentukan goals dan pesan
Dua hal yang menjadi alasan utama untuk melakukan influencer marketing adalah untuk meningkatkan brand awareness dan sales. Namun, daripada menetapkan target yang masih luas ini sebagai tujuan anda. Akan jauh lebih efektif memulai strategi dengan mengetahui kebutuhan brand anda saat ini. Karena influencer memiliki kemampuan untuk menjangkau orang-orang yang spesifik. Daripada mengandakan jumlah followers yang banyak, influencer akan membantu anda dalam memastikan audience yang ditarget ada ketertarikan dengan produk anda dan lebih engage dengan kontennya.
Maka dari itu pula, message yang kamu berikan itu sama perlunya dengan goals yang ingin dicapai. Anda bisa membuat clear key message dari awal sebagai bahan brief untuk para influencer karena anda tidak ingin pula untuk melimitasi kreativitas influencer dalam membuat kontannya.
4. Bagaimana menghubungi influencer?
Kembali lagi ke step pertama, yaitu riset. Dengan plan yang sudah kamu tentukan dalam lingkaran network, goals dan tipe influencer mana yang ingin kamu gunakan. Kita kembali lagi meriset bagaimana kita bisa menemukan influencer-influencer tersebut?
Selama riset ini berlangsung, kamu perlu mengingat ini:
Apakah influencer ini pernah mem-posting hal yang serupa dengan produkmu?
Apakah mereka kredibel dan dapat dipercaya?
Apakah mereka pernah bekerja sama dengan brand yang serupa sebelumnya?
Kamu bisa menggunakanLEMON untuk mengidentifikasi potential influencer.
Next-nya bagaimana menghubungi influencer ini? Untuk micro influencer, anda bisa mengontak mereka melalui email atau direct message akun pribadinya. Jika ingin lebih gampang, anda bisa klik di sini.
5. Review ulang dan perbaiki strategi anda
Meskipun influencer marketing campaign-mu sudah berjalan, anda harus menentukan tanggal yang tepat untuk memantau progress nya. Untuk part selanjutnya dari panduan ini adalah bagaimana tracking your result. Tidak semua campaign itu berhasil, tapi anda bisa belajar dari campaign-campaign yang telah anda buat.
Kesimpulan
Influencer marketing adalah strategi yang menopang bisnis Anda untuk beradaptasi di dunia digital dengan bekerjasama dengan influencer. Influencer marketing memanfaatkan jumlah followers yang selebgram miliki.
Masing-masing jenis influencer punya manfaat berbeda-beda. Jika nama brand Anda sudah besar, mega-micro influencer menjadi pilihan yang tepat. Dari mulai perhitungan budget hingga hasil campaign yang lebih melonjak.
Sedangkan untuk brand yang masih merintis, nano-micro influencer adalah selebgram yang dapat meningkatkan brand awareness Anda.
Jika Anda ingin menjalankan influencer marketing Anda bisa bekerjasama dengan LEMON! Semua kategori influencer di atas dapat Anda temui di platform kami. Let LEMON help you to run a successful campaign and achieve your marketing KPI.
Pada Instagram terdapat fitur yang dinamakan insight, dimana fungsi fitur tersebut adalah sebagai salah satu tolak ukur performa kamu pada setiap postingan di Instagram. Fitur ini cukup membantu untuk keperluan bisnis, oleh karena itu Instagram insight dapat kamu peroleh ketika akun kamu sudah menjadi akun bisnis.
Kira-kira Instagram insight ini meliput apa saja sih?
Jadi Instagram insight ini meliputi beberapa hal diantaranya, untuk mengetahui berapa jumlah interaksi yang terjadi pada akun dan postinganmu, lalu bisa juga loh mengetahui data diri dari followers kamu yang meliputi jenis kelamin, usia, dan juga geografis nya.
Instagram insight ini juga menyediakan statistik dasar untuk dijadikan tolak ukur sebagai upaya memaksimalkan penggunaan Instagram kamu untuk berbisnis. Karena pada statistik ini tersedia juga loh data waktu dan hari kapan followers kamu banyak menggunakan Instagram, dimana hal tersebut dapat membantu kamu kapan waktu yang tepat untuk memposting konten. Sehingga kamu bisa mendapatkan engagement dari followers yang cukup tinggi, dimana baik untuk performa bisnis kamu di Instagram.
Nah buat kamu yang sudah beberapa kali mengikuti campaign pasti sudah tidak asing lagi kan, ketika setelah selesai posting kamu akan diminta untuk submit insight baik itu Instagram story atau feeds. Kira-kira tahu kenapa?
Ya, seperti yang sudah aku coba jelaskan diawal bahwa insight itu dijadikan sebagai salah satu tolak ukur dari pihak brand untuk melihat bagaimana performa kamu saat menjalankan campaign tersebut. Jadi perlu diingat lemonians, sebagai influencer itu tidak hanya sekedar terima barang gratis lalu buat konten saja loh tapi kamu juga punya tanggung jawab besar dalam mempengaruhi followers kamu. Nama nya juga influencer , jadi kamu harus punya kemampuan untuk bisa mempengaruhi orang lain terkait dengan produk yang kamu promosikan.
Memang hal tersebut bisa terukur kak?
Bisa dong, dilihat dari data-data pada insight tersebut.
Setiap campaign sudah berakhir, tim Lemon akan satu persatu meminta influencer pada campaign tersebut untuk submit insight. Proses selanjutnya adalah kami membuat report dimana nantinya akan dikirimkan ke pihak brand yang akan dievaluasi. Di report tersebut data nya akan sangat transparan, dimana akan terlihat mana yang mendapat least post dan best post, diukur dari Engagement Rate Post mereka. Dampak nya apa kak kira-kira kalau least post? Bisa jadi di next campaign tim Lemon dan brand akan mempertimbangkan lagi untuk memilih kamu. So pastikan ER kamu stabil yaa, caranya gimana? Langsung cek Lemonblog ini..
Oke, sekarang aku mau mengajak lemonians untuk mengenal lebih dekat lagi penjelasan dari masing-masing data insight kamu!
Reach
Data reach berfungsi untuk mengetahui berapa banyak jumlah akun yang sudah menjangkau postingan kamu. Reach ini hanya menghitung per-akun bukan jumlah berapa banyak kamu menjangkau postingan tersebut. Jika kamu sudah melihat postingan tersebut maka sudah terhitung satu, meskipun kamu berkali-kali menjangkau akan tetap terhitung satu.
2. Impression
Impression merupakan data yang dapat digunakan untuk melihat berapa kali konten kamu dilihat. Berbeda dengan reach, impression ini akan menghitung berapa banyak kamu melihat postingan tersebut sehingga data angka impression sering lebih besar dibandingkan reach karena tidak menghitung per-akun melainkan dihitung berapa kali konten dilihat.
3. Save dan Share
Kedua fitur ini memiliki fungsi nya masing-masing. Save digunakan untuk mengetahui seberapa banyak jumlah akun yang menyimpan postingan kamu. Sedangkan untuk fitur share adalah menghitung seberapa banyak akun yang membagikan postingan kamu kepada akun lain. Kedua fitur ini termasuk penting dalam interaksi bisnis di Instagram, mengapa? Karena pihak agensi dan brand mampu mengukur seberapa besar postingan atau campaign tersebut diketahui oleh publik. Ketika kita berbagi postingan secara tidak langsung kita telah menyebarkan informasi terkait campaign tersebut, maka semakin banyak orang yang akhirnya mengetahui campaign dan produk yang tengah di promosikan.
4. Interaction
Dan yang terakhir ada interaksi. Data ini biasanya dapat diperoleh untuk Instagram story, yang meliputi data replies, profile visit, dan sticker taps. Kita bedah satu persatu yaa..
Replies , meliputi berapa jumlah balasan yang kamu peroleh pada foto atau video story kamu. Hal tersebut terjadi ketika followers kamu menanyakan “beli dimana kak?” “barang nya bagus kak?” atau sekedar memberikan reaksi seperti “wah aku jadi mau coba”.
Profile visit, fitur ini menghitung berapa banyak jumlah akun yang mencoba masuk ke halaman profil akun kamu.Sticker taps, berapa banyak orang meng-klik hashtag atau mention yang kamu lampirkan pada story kamu. Ini cukup berperan penting sebagai tolak ukur pihak brand, kenapa? Karena melalui sticker taps ini mereka mampu mengetahui seberapa besar rasa ingin tahu followers kamu terhadap produk, brand, dan project yang sedang kamu jalankan
Nah..jadi itu dia lemonians apa-apa saja yg termasuk dari bagian Instagram insight
Jadi sekarang kalian sudah tau kan bagaimana pihak agensi dan brand dalam menilai performance kamu di setiap campaign nya? Hal tersebut dapat diukur melalui insight di setiap post, yang meliputi seberapa banyak like, comment, share, save, reach, impression, dan (khususnya) views untuk konten video. Semakin bagus insight yang didapat, maka konten yang kalian buat sudah cukup menarik dan semakin efektif informasi yang diterima oleh followers kalian. Selain itu, untuk mengetahui performa kalian melalui Instagram story, bisa kalian lihat dari interactions yang kalian dapat. Semakin banyak replies, profile visit, dan sticker taps yang kalian dapatkan maka konten yang kalian buat sesuai dengan minat followers kalian.Perlu diingat lemonians Insight disini tidak hanya dijadikan sebagai penilaian performa kamu di Instagram loh, tapi juga bisa kamu manfaatkan untuk mengatur konten kamu agar lebih terarah yang dapat disesuaikan dengan minat dari followers kamu tentunya juga tetap masih dalam kategori minat kalian juga yaa..
So, cukup sampai disini lemonblog kali ini, sampai bertemu di lemonblog selanjutnya!
Finding your passion is the first step in living an authentic life. You have to look deep and realise the humongous potential lying within you
Avijeet Das
—
Hai lemonians, apa kabar nya? Semoga selalu dalam keadaan sehat, jangan lupa untuk banyak minum air putih dan juga konsumsi vitamin yaa!
Beberapa minggu lalu kita sudah banyak bahas seputar per-influencer-an nih hehe..kali ini kami akan membahas terkait campaign apa saja yang sudah jalan dengan Lemon. Fyi, Lemonians tau ga sih kalau campaign itu terbagi menjadi dua? Ada campaign online dan juga offline. Nah kali ini kita akan membahas seputar campaign offline, acaranya baru saja beberapa bulan lalu kita selenggarakan loh tertarik untuk membaca nya? Yuuk ikutin terus Lemonblog kali ini!
Pada bulan Januari, tepat nya tanggal 16 Januari 2020. Lemon bekerjasama dengan Caffino menyelenggarakan event gathering yang dihadiri oleh Caffino Premium User, yang bermaksud sebagai bentuk terima kasih Caffino kepada para Premium User yang telah bekerjasama dalam campaign ini selama 6 bulan lama nya (waah lama juga ya..). Selain itu pada kesempatan tersebut juga dimanfaatkan oleh para KOL Premium User untuk bertatap muka secara langsung dengan pihak brand yang selama ini mereka promosikan produknya, dan tidak cuman itu aja mereka juga menjadi lebih kenal dengan sesama Premium Users lain nya.
Pada kesempatan tersebut, Yusuf selaku Digital Marketing dari Caffino menyampaikan beberapa informasi terkait dengan Caffino dan juga influencer marketing yang ternyata di era digital saat ini banyak dimanfaatkan oleh para pebisnis sebagai bentuk promosi terbaik. Manfaat tersebut pun juga dirasakan langsung oleh Caffino melalui Caffino Premium User tersebut. Selain itu, Viola Maulina selaku Manager dari KOL and Community Lemon juga turut hadir dalam acara tersebut. Viola membahas tentang bagaimana cara KOL untuk menjadi diri mereka apa adanya saat membuat konten yang sesuai dengan tagline dari Caffino yang “Be Authentic”. Dan juga tidak ketinggalan, Fany Lahitany sebagai Head of C Channel Indonesia membahas “how to growing your social media”. Selain sebagai ajang kumpul-kumpul dengan para Premium User Caffino, acara ini juga bertujuan untuk menambah wawasan para influencer tentang bagaimana cara memaksimalkan sosial media dan personal branding mereka untuk lebih baik lagi.
(dari sebelah kiri: Fany Lahitany, Yusuf, dan Viola Maulina)
Oh iya lemonians..kamu tau tidak fakta menarik kerjasama di Lemon? Di Lemon kita menawarkan berbagai macam kontrak kerjasama loh, ada yg sekali campaign berjalan, dan ada juga yang jangka panjang seperti caffino ini. KOL Caffiino Premium User dikontrak selama 6 bulan lamanya. Selama kontrak berjalan mereka diwajibkan untuk mengikuti tugas-tugas yang sudah tertera pada kontrak atau dengan kata lain para KOL Premium User ini merupakan brand ambassador untuk produk Caffino di kalangan nano dan micro KOL. Tapi kalian ga perlu khawatir soal stock kopi, tiap bulan tim Lemon akan mengirimkan free produk caffino untuk kebutuhan posting dan juga untuk stock kalian ngopi-ngopi di rumah bareng orang terdekat hehe..
Jadi bagaimana apakah kalian juga tertarik untuk menjadi influencer? Kalian akan dapat kesempatan untuk turut hadir di acara-acara sekeren ini kedepannya loh..
Mau tunggu apa lagi..yuk join aja langsung sama Lemon Influencer. Akan ada banyak campaign-campaign menarik tiap bulan nya yang siap menunggu kalian. Cara nya mudah banget! Kalian cukup download lemon for influencer yang kini sudah tersedia di apps store dan play store ! dan juga follow instagram @lemoninfluencer.id supaya tidak ketinggalan informasi-informasi terbaru dari kita.
Jadi cukup sampai disini, semoga informasi-informasi yang kita sampaikan dapat bermanfaat untuk kalian yaa Lemonians..