Baru-baru ini, sebuah report menyatakan kalau 68% global brands di Asia Tenggara meningkatkan budget marketing mereka dalam menjalani influencer marketing. Dan mereka mulai bekerja sama dengan 11-100 influencer dalam satu campaign. 

Tentu hal ini membuat brand lainnya akan terus beradaptasi dengan tren-tren baru tersebut untuk tetap bisa berkompetisi. Influencer marketing memang memiliki potensi yang sangat baik, mulai dari mendorong brand reputation, memperkuat komunitas brand, hingga penjualan. Sehingga bukan rahasia umum lagi kalau brand berlomba-lomba bekerja sama dengan influencer. Namun, untuk yang belum pernah menjalankan campaign dengan ratusan KOL bahkan belum pernah sama sekali, bagimana cara memulainya?

Pertama-tama, Anda harus memutuskan apakah akan menggunakan outsource atau memanfaatkan tim in-house yang sudah ada. Tentu ada dari opsi di atas ada pro kontra yang dimiliki oleh masing-masing, in-house vs agency.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum memilih yang tepat untuk Anda.

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Strategi Influencer Marketing

• Tenaga Kerja

Hal ini kembali pada jumlah member yang dimiliki namun, sumber daya yang dimaksud bukan hanya tenaga kerja. Apakah jumlah tim yang tergabung sanggup mengelola influencer marketing dari ujung ke ujung? Atau mungkin perlu menambah anggoa tim untuk berbagi beban kerja. Perhatikan sumber daya Anda sebelum menjalani campaign yang terlalu banyak.

• Jam Kerja

Proses influencer marketing yang panjang mulai dari mencari, negosiasi, mengelola, memerika konten sebelum diunggah ke media sosial selain menghabiskan banyak tenaga juga jam kerja. Walaupun hal ini kembali kepada seberapa besar dan banyak campaign yang dijalankan namun, ada baiknya Anda juga memerhatikan jam kerja yang akan dihabiskan pada satu kampanye pemasaran. Setidaknya untuk memastikan apakah tim akan kewalahan atau tidak.

Jika dua hal di atas sudah diperhatikan, maka sedikit banyak Anda sudah memiliki bayangan opsi mana yang akan dipilih, in-house vs agency influencer marketing.

Simak beberapa kelebihan dan kekurangan pada masing-masing opsi sebagai berikut.

In-House Influencer Marketing

Kelebihan Kelola Campaign dengan In-House

• Membangun hubungan dari awal dan mengelola hubungan yang sudah pernah terjalin dengan influencer 
• Mengasah kemahiran tim dalam menangani influencer marketing
• Pengetahuan menyeluruh mengenai apa yang disukai konsumen menjamin setiap campaign sesuai dengan tujuan perusahaan
• Brand Anda dapat mengetahui setiap langkah dalam campaign
• Akses ke data yang dimiliki langsung oleh brand membantu Anda menjalankan campaign berikutnya
• Tidak ada keterbatasan budget dan dapat mengalokasikan langsung ke influencer tanpa tambahan biaya lainnya
  
  
• Menguras sumber daya dan upaya dalam menjalankan influencer marketing melalui cara manual

Tips: Temukan Tools yang Tepat untuk Menunjang Influencer Marketing

Apabila Anda memutuskan untuk memilih berjalan dengan tim internal, pastikan brand dilengkapi dengan tools yang dapat menghemat waktu agar campaign lebih efisien.

Melalui LEMON Influencer Platform, Anda memiliki akses ke lebih dari 45.000 nano dan micro influencer, dan fitur lainnya untuk mengelola kampanye Anda.

Influencer Marketing dengan Agency

Kelebihan Kelola Campaign dengan Agency

• Menguasai bidang dan mampu menyelesaikan persoalan yang dihadapi
• Brand Anda dapat fokus dengan pekerjaan lainnya
• Sudah memiliki hubungan erat dengan influencer

Kekurangan Kelola Campaign dengan Agency

• Adanya pengerluaran tambahan untuk biaya kelola campaign

Tips: Negosiasikan Seberapa Banyak Kontrol yang Ingin Anda Miliki

 Wajar saja jika Anda mungkin khawatir memberikan seluruh kontrol atas campaign Anda.

Dengan beberapa pertimbangan ini, Anda akan tahu strategi mana yang paling cocok untuk Anda. Apapun pilihannya, Anda pasti memiliki tujuan yang besar dalam menjalani influencer marketing campaign dalam LEMON Influencer siap membantu!  Inilah yang dapat Anda harapkan dari influencer marketing platform:

• Biaya lebih murah
• Kontrol penuh atas seluruh proses
• Dapat untuk terus memantau dan meningkatkan konten agar lebih berkualitas
• Kemampuan untuk menemukan, membandingkan, dan menghubungi ribuan influencer di satu tempat

Pelajari lebih lanjut tentang bagaimana LEMON Influencer Platform mendukung influencer marketing Anda dari memilih, kelola, dan analisi dashboard yang dapat dilakukan dalam satu platform.