Influencer marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang sangat efektif si tahun 2023 ini. Hal ini dibukitikan oleh riset dari Statista.com, dana yang digentorkan untuk evaluasi Influencer marketing di Indonesia mencapai 153 juta USD.
Melalui kolaborasi dengan influencer yang relevan, brand dapat memperluas jangkauan mereka, meningkatkan brand awareness, dan mencapai target audiens dengan lebih efektif. Di artikel LEMON Influencer kali ini akan mengupas contoh brief influencer yang dapat menjadi panduan praktis untuk influencer marketing campaign Anda.
Pentingnya Memberikan Brief Influencer yang Jelas
Kesuksesan suatu campaign dapat dicapai dengan dukungan dan kerja sama dari kedua belah pihak. Brand dan influencer. Brand tidak hanya bertanggung jawab untuk merencanakan strategi campaign di awal saja. Lebih dari sekedar itu, untuk menyelaraskan kegiatan campaign yang, brand wajib untuk memberikan brief (arahan) yang baik dan jelas kepada para influencer yang diajak kerja sama. Kalau disimpulkan, berikut ini dua manfaat brief yang baik dan jelas untuk kedua belah pihak:
1. Bagi influencer
Dengan brief yang jelas, Influencer tidak hanya mengetahui tujuan dari campaign yang sedang berjalan, tetapi juga dapat menjadikan brief ini sebagai acuan dan pengingat tertulis ketika sedang melaksanakannya. Alhasil ketika konten selesai, influencer bisa mengeceknya kembali apakah konten yang sudah dibuat sesuai dengan apa yang brand inginkan atau tidak.
2. Bagi brand
Brief yang tertulis bisa sebagai pengingat, apakah informasi dan rules yang telah brand tuliskan kepada influencer sudah tersampaikan semua atau kah belum.
Contoh Brief Influencer Marketing
1. Pendahuluan
Mulailah brief dengan pengenalan singkat tentang brand Anda, visi, misi, dan nilai-nilai yang ingin Anda sampaikan melalui campaign ini. Jelaskan juga target audiens yang ingin Anda capai.
2. Tujuan Campaign
Tentukan tujuan spesifik dari campaign influencer Anda. Apakah tujuan campaign influencer adalah untuk meningkatkan penjualan, meningkatkan brand awareness, memperkenalkan produk baru, atau mengajak audiens berpartisipasi dalam acara khusus? Menyatakan tujuan yang jelas akan membantu influencer memahami peran mereka dalam campaign.
3. Pesan dan Cerita
Jelaskan pesan utama yang ingin Anda sampaikan melalui campaign ini. Berikan informasi tentang cerita atau narasi yang ingin Anda kembangkan bersama influencer. Diskusikan juga apakah ada elemen khusus yang harus disertakan, seperti tagline brand atau slogan.
4. Platform dan Konten
Jelaskan platform media sosial yang ingin Anda gunakan untuk campaign ini, seperti Instagram, YouTube, atau TikTok. Diskusikan format konten yang diinginkan, seperti gambar, video, atau ulasan tertulis. Berikan juga petunjuk mengenai gaya, tata letak, dan estetika visual yang sesuai dengan brand Anda.
5. Jadwal dan Deadline
Sampaikan jadwal campaign dengan jelas, termasuk tanggal mulai dan berakhirnya campaign. Tentukan juga tanggal batas pengiriman konten kepada Anda untuk persetujuan dan penyesuaian.
6. Metrik Keberhasilan dan KPI
Diskusikan metrik dan KPI (Key Performance Indicators) yang akan digunakan untuk mengukur keberhasilan campaign. Misalnya, apakah Anda ingin melihat peningkatan jumlah pengikut, interaksi, atau konversi penjualan? Hal ini penting untuk mengevaluasi dampak campaign influencer secara objektif.
7. Panduan Etika
Sertakan panduan etika dalam brief Anda untuk memastikan kepatuhan influencer terhadap aturan dan pedoman yang berlaku. Misalnya, aturan Federal Trade Commission (FTC) untuk penandaan konten berbayar atau penekanan pada penggunaan bahasa yang tidak menyinggung atau merugikan orang lain.
8. Penawaran dan Kompensasi
Jelaskan penawaran yang Anda berikan kepada influencer, termasuk bentuk kompensasi seperti bayaran tunai, produk gratis, atau kode promo khusus. Sertakan juga ketentuan terkait hak cipta konten dan kemungkinan kolaborasi jangka panjang.
9. Kontak Informasi
Berikan kontak informasi Anda, termasuk nama, email, dan nomor telepon yang dapat dihubungi jika ada pertanyaan atau keperluan lain terkait campaign.
10. Kesimpulan
Simpulkan brief dengan mengungkapkan apresiasi Anda atas minat dan kesediaan influencer untuk bekerja sama dengan brand Anda. Berikan mereka kesempatan untuk mengajukan pertanyaan atau memberikan masukan sebelum campaign dimulai.
Dengan menggunakan contoh brief influencer di atas, Anda dapat memastikan bahwa kolaborasi dengan influencer berjalan dengan lancar dan efektif. Jangan lupa untuk selalu berkomunikasi secara terbuka dan menjalin kerja sama yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Kolaborasikan dengan LEMON, Influencer Platform no.1 di Indonesia!
Kolaborasi yang para influencer bisa dilakukan dengan mudah bersama LEMON Influencer Platform. Dengan LEMON, Anda tidak perlu repot-repot membuat brief untuk influencer satu per satu karena kami yang akan mengurusnya. Selain itu, LEMON dipercayakan oleh lebih dari 3000 brand terkemuka sehingga Anda tidak perlu takut akan kegagalan dalam campaign Anda.
Konsultasi dengan client success kami sekarang melalui link ini. GRATIS.