Mengoptimalkan online marketing dan digital branding di dunia maya memang mempermudah brand untuk menggapai konsumen baru. Namun adanya peluang besar ini tentu membuat hampir seluruh brand mulai dari UMKM hingga brand besar berpindah strategi ke dunia maya. Lantas bagaimana kamu sebagai brand dapat bertahan?
Melalui artikel ini, LEMON akan memberikan beberapa cara untuk mengoptimalkan online marketing yang dapat kamu aplikasikan di tahun 2021 ini.
Pertama-tama, yang kamu harus perhatikan untuk mengoptimalkan online marketing adalah Social Media.
Social Media Marketing Terus Menjadi Cara untuk Mengoptimalkan Online Marketing
Siapa yang tidak kenal dengan sosial media? Salah satu platform yang paling cepat tumbuh dan berpengaruh atas kegiatan marketing.
Tahun 2020, menurut Napoleon Cat sebuah perusahaan social media management tool, jumlah pengguna social media di Indonesia pada bulan Desember 2020 mencapai 407.100 user, mulai dari Facebook, Instagram, Messenger dan LinkedIn. Salah satu contoh social media platform lain yang sangat terasa pertumbuhannya adalah TikTok. Dengan video-based content, TikTok mencuri perhatian masyarakat untuk menghabiskan waktu menikmati content yang tersedia.
Dengan demikian, TikTok pun menjadi salah satu tren bisnis pilihan para digital marketer maupun brand untuk strategi online marketing. Pada waktu yang bersamaan dengan melejitnya TikTok, video marketing pun turut serta menjadi tren bisnis di tahun ini.
Video Marketing untuk Menggaet Konsumen
Video Marketing merupakan salah satu cara paling ampuh untuk berinteraksi dengan audiens. Video telah menjadi jenis konten yang paling populer dan disukai hampir di semua platform online. Hal ini dikarenakan menonton video membuat brand dan marketer untuk mentransfer informasi lebih cepat dan efektif.
Bahkan, 68% dari 694 marketer dan small business owners mengatakan kalau video marketing memiliki return on investment lebih baik daripada Google Ads.
Jenis-jenis video marketing yang diperkirakaan akan menjadi tren di 2021:
- Video Penjelasan Animasi
Salah satu video untuk menjelaskan proses kompleks, produk, layanan, atau elemen lain.
Setiap video menggunakan storytelling yang memungkinkan brands untuk mengatasi customer pain point, memperkenalkan bisnis, produk, atau layanan, dan menjelaskan bagaimana brand, layanan produk akan mengatasi pain point tersebut.
- Live Video Streaming
Referensi ke media streaming video yang ditangkap dan ditransmisikan secara real-time.
Dengan adanya social media marketing, content marketing pun tidak luput dilupakan untuk kebutuhan online marketing. Relevansi dan informatif menjadikan tolak ukur kualitas content marketing. Buat video marketing mu disini.
Sementara sosial media dan video menjadi tren bisnis, selanjutnya yang tidak terlupakan adalah meningkatnya influencer marketing. Terutama nano dan micro influencer.
Related Content
- Cara Content Creator Dapatkan Uang Dari Sosial Media
- Cara Menjadi Influencer : Raih Popularitas dan Penghasilan!
- Membuat Campaign Yang Efektif dan Sukses Dengan Budget Kecil
- Pentingnya Personal Branding Seorang Influencer:
- Buat Konten Premium Hanya Di Rumah, Emang Bisa?
Nano Influencer dan Micro Influencer Menjadi Pilihan Untuk Mengoptimalkan Online Marketing
Sebelumnya, ketika ingin berkolaborasi dengan influencer, brand lebih memilih menggunakan influencer dengan jumlah followers yang tinggi (Macro-Mega Influencer). Namun, beberapa penelitian terbaru menunjukan hasil bahwa strategi nano-influencer dan micro-influencer marketing menjadi pilihan paling banyak pada tahun 2021.
Konsumen perlahan-lahan kehilangan kepercayaan pada influencer yang lebih besar. Secara keseluruhan, ini karena jumlah proyek atau ‘iklan’ yang dilakukan influencer. Misalnya, jika influencer memposting lima produk berbeda di Instagram dalam satu hari, konsumen kurang dipengaruhi untuk membeli. Audiens meragukan ketulusan dan kejujuran atas rekomendasi mereka. Jika dilihat dari sisi data dan marketing nano dan micro influencer memiliki tingkat engagement rate yang lebih tinggi dibandingkan dengan macro influencer
Brand beralih ke nano-influencer dan micro-influencer lebih karena mereka perlahan-lahan mengakui pentingnya pengikut setia. Pemasaran nano-micro influencer menjadi tren besar-besaran di tahun 2020. Oleh karena itu, brand harus beradaptasi dengan tren ini dan mengidentifikasi kolaborasi manfaat dengan influencer yang lebih kecil dapat memiliki. Kolaborasi yang lebih kecil menguntungkan penjualan dan eksposur brand.
Gimana sih caranya Nano-Micro Influencer Marketing menjadi trend bisnis dan dapat menguntungkan brand?
Nano-micro Influencer memiliki audiens yang memiliki minat yang tulus pada konten yang mereka posting. Brand akan mendapat manfaat dengan berkolaborasi bersama influencer yang memiliki audiens untuk produk tertentu.
Perilaku konsumen pun berubah. Konsumen tidak mementingkan berapa jumlah followers pada influencer, namun konsumen mencari rekomendasi yang dapat dipercaya. Temukan influencer yang tepat untuk bisnis dan brand mu disini.
Emotional Branding Content
Di tahun 2021 ini, brand kamu bisa menggunakan konten yang tidak terlalu hard selling. Kamu bisa menggunakan konten untuk membangun hubungan dengan pelanggan melalui emotional content. Menurut Smart Insight, emotional branding jelas menjadi cara untuk membedakan brand dari pesaing dan membantu menciptakan hubungan yang mendalam antara brand dan konsumen.
Search Engine Optimization (SEO)
Search Engine Optimization juga merupakan salah satu strategi penting nih yang harus brand kamu lakukan di 2021. Baru-baru ini Google mengeluarkan pembaharuan yang mempengaruhi peringkat website banyak perusahaan. Nah kira-kira tren apa sih yang ada SEO untuk tahun 2021 ini?
Voice Search
Voice search menjadi tidak kalah penting nih dengan meningkatnya kecanggihan teknologi yag kita gunakan. Semakin banyak orang yang menggunakan Amazon Alexa, Siri Apple dan Google Asisten. Seperti yang kita ketahui pencari yang dilakukan oleh beberapa perangkat yang sudah disebutkan tadi menggunakan suara.
Jadi coba pastikan brand kamu memiliki kata kunci yang serasi dan mudah dikenal oleh beberapa perangkat tersebut.
Featured Snippets
Featured Snippets adalah trik yang bagus untuk menargetkan “cuplikan”yang akan ditempatkan di bagian paling atas hasil pencarian Google. Jika audiens bisa mendapatkan hasil dari pertanyaan yang mereka tuliskan di mesin pencari melalui featured snippets ini, dapat membuat mereka berhenti untuk scrolling ke bawah atau ke halaman selanjutnya.
Mobile-Friendly
Sekarang ini, semua orang memiliki berbagai macam smartphone, dan banyak dari mereka yang menggunakan smartphonenya untuk social media dan menjelajah Google untuk mencari informasi.
Jadi pastikan menjaga dan mengoptimalkan website kamu untuk dapat di akses melalui smartphone.
Jangan Lupakan Search Engine Marketing (SEM) Sebagia Alat Mengoptimalkan Online Marketing
Jika kamu melihat iklan muncul di bagian atas atau kanan mesin pencari, ini adalah SEM. Saat iklan kamu ditampilkan dalam posisi optimal dan sangat terlihat ini, bisnis kamu dapat memiliki keunggulan atas persaingan kamu. Plus, sebagian besar pencari hanya mengklik beberapa hasil pertama, yang memberikan tempat iklan premium ini keuntungan visual untuk menarik perhatian pelanggan masa depan kamu.
Pemasaran mesin pencari digunakan sebagai alat untuk mendorong traffic ke website kamu yang tidak jauh berbeda dengan SEO. Namun SEO membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan SEM. Tapi, tentu saja, biaya penggunaan SEM harus diperhitungkan.
Nah itu dia beberapa trend online marketing dan digital branding yang bisa brand kamu lakukan di tahun 2021.
Thumbnail by Unsplash