Salah satu taktiknya adalah dengan memanfaatkan filter games Instagram dan social media take over sebagai bagian influencer marketing Anda.
Influencer marketing untuk kegiatan marketing bukanlah sekadar untuk membuang-buang budget saja. Terbukti bahwa kini pemerintah pun melirik influencer marketing dan bahkan bersedia mengucurkan dana sebesar Rp90,45 miliar untuk influencer.
Lalu kenapa Anda juga harus mulai merambah influencer marketing untuk produk Anda? Hal ini karena influencer seringkali membagi kehidupan pribadi mereka di sosial media mereka. Sehingga audiens merasa memiliki kedekatan dengan mereka. Temasuk dengan membeli produk-produk yang mereka endorse.
Di Lemon Influencer Platform sendiri, saat ini sudah ada 300 brand yang registrasi di Lemon untuk memasarkan produk mereka lewat influencer marketing. Berbagai brand yang sudah bekerjasama dengan Lemon pun sudah berhasil mencapai KPI mereka dan beberapa bahkan melampaui dari hasil yang diharapkan. Berikut adalah beberapa ide aktivitas campaign yang bisa Anda gunakan untuk memaksimalkan influencer marketing Anda.
Filter Games Instagram
Siapa bilang hanya bermanfaat untuk kebutuhan estetik saja? Anda bisa memaksimalkan filter Instagram untuk awareness brand Anda. Ketika Influencer memainkan filter games ini, otomatis audiens mereka pun melihat brand Anda. Contoh sukses dari campaign yang menggunakan filter Instagram sebagai bagian dari campaign influencer marketing mereka adalah @beraniberencana. Campaign ini menggunakan 10 influencer dan menghasilan 200 user Instagram yang menggunakan filter mereka dalam 2 minggu.
Buat campaign Influencer di LEMON, GRATIS
Daripada kamu yang pusing-pusing mencari influencer, biarkan LEMON Influencer yang daftar ke campaign kamu.
Template Challenge
View this post on InstagramA post shared by 나나 || Yohana 🧚🏻♂️ (@yohana.djong) on
Anda tau #voguechallenge yang sempat viral? Anda bisa menggunakan ide ini untuk campaign influencer marketing Anda. Template cover majalah untuk campaign influencer marketing Anda akan sangat menarik dan dapat menarik perhatian followers influencer yang Anda gunakan. Contoh sukses dari campaign Template challenge ini adalah AICE campaign #AiceSusuTelur, terdapat total 30 influencer yang mengikuti campaign dengan template dari AICE ini.
Live Video
Setelah pandemi, tren Live video meningkat. Live video ini bermanfaat untuk meningkatkan awareness untuk followers baru, engagement kepada followers Anda, dan untuk memperkenalkan produk Anda. Kamu bisa cari tau step by step untuk Live video di sini. Live video tidak hanya dalam bentuk IG Live saja, namun bisa dikemas menjadi live video berupa webinar yang fun. Webinar tidak melulu harus membosankan, tapi juga bisa dikemas menjadi lebih fun dengan konsep acara yang interaktif antara speaker dan audience.
BACA JUGA: 5 Tips Menjalankan Kegiatan Marketing dengan Budget Minim
BACA JUGA: Cara Mengukur Keberhasilan Influencer Marketing
Kelas Online
Di kala pandemi ini, kelas online menjadi salah satu cara bagi Brand bersama influencer untuk mengadakan kelas online yang bermanfaat untuk audiens. Misalnya makeup class ataupun drawing class. Cara ini bisa digunakan sekaligus untuk membawa brand ke dalam kelas online ini dengan trainer yang memang terbaik di kelasnya.
Social Media Takeover
Jika Anda menggunakan influencer marketing, social media takeover bisa menjadi cara yang tepat bagi brand Anda untuk memasarkan produk Anda. Cara ini bisa membuat Instagram brand Anda lebih terekspos dengan kehadiran influencer yang taking over Instagram Anda. Salah satu ide untuk social media takeover adalah untuk get ready with me di pagi hari dan menyelipkan skincare routine di IG Story brand Anda.
Jika kamu tertarik, isi comment di kolom bawah ini atau hubungi kami melalui email contact@lemon.co.id atau hubungi client support kami via whatsapp di sini
BACA JUGA: Beradaptasi dengan Influencer Marketing di Tengah Pandemi
BACA JUGA: Perbedaan Social Media Marketing VS Influencer Marketing
Photo by Hans Vivek on Unsplash