Banyaknya social media influencer seringkali membuat Anda ragu, apakah ini adalah investasi influencer marketing ini merupakan yang terbaik untuk bisnis Anda?
Kunci dari kesuksesan influencer marketing adalah menghubungkan Brand Anda dengan sosial media influencer yang tepat. Apalagi jika Anda mengetahui bahwa rate card dari setiap influencer juga tidak murah. Tentu saja Anda, ingin agar influencer marketing merupakan investasi yang tepat untuk Anda.
BACA JUGA: Kenali Apa itu Influencer Marketing
Instagram menjadi platform dengan jumlah sosial media influencer yang terbanyak di bandingkan sosial media lainnya. Lalu bagaimana Anda bisa memilih influencer yang tepat untuk brand Anda?
Alasan Kenapa Harus Memilih Influencer yang Tepat?
Salah satu alasan terbesar suksesnya Influencer marketing adalah promosi dan iklan yang terlihat lebih natural. Dengan begitu, Anda memerlukan cara untuk memilih influencer yang tepat guna suksesnya campaign Anda.
Bayangankan seorang influencer yang sedang mempromosikan produk di sosial media. Memberikan ulasan yang jujur, menceritakan pengalaman memakai produk, apa yang mereka suka dan tidak. Memberikan informasi yang jelas untuk audiens dan menginspirasi. Influencer seperti inilah yang Anda inginkan. Sesuatu yang lebih alami. Promosi berbayar, namun meyakinkan mengapa dan bagaimana audiens akan mendapat manfaat dari produk Anda.
Tapi tentu ini akan berhasil jika memilih Influencer yang tepat. Berikut tips memilih Influencer yang tepat untuk branding maksimal.
5 Langkah Memilih Social Media Influencer yang Tepat
Sama seperti negara lainnya, influencer di Indonesia terbagi menjadi mega influencer, macro influencer, micro influencer, dan nano influencer. Di Influencer platform sendiri, terdapat 12.000 influencer yang terdaftar.
BACA JUGA: Cara Mengetahui Rate Card Influencer
Berikut adalah 5 langkah mudah untuk mencari sosial media influencer yang tepat untuk Brand Anda.
1. Kenali Target Market Anda
Ketika Anda memiliki bisnis, tentu saja Anda ingin bisnis Anda dikenal oleh orang banyak. Namun, banyak orang yang mengetahui saja tidak cukup. Anda harus mengetahui bahwa mereka adalah target potensial market Anda yang akan menjadi customer Anda di kemudian hari. Intinya kenali relevancy dari influencer yang Anda pilih. Sebagai contoh, study case Lemon. Brand Maybelline sebagai brand makeup memilih influencer yang merupakan makeup enthusiast sebagai influencer mereka.
2. Cari Tau Engagement Influencer yang Akan Anda Pilih
Anda sudah mengetahui siapa target market Anda? Good job! Sekarang Anda perlu memilih influencer yang tepat sebagai influencer Anda. Followers yang banyak belum tentu menjadi jaminan dia akan menjangkau audiens yang tepat untuk produk Anda.
Cek Engagement Rate, Influencer Anda.
Anda pasti sudah mengetahui bahwa micro dan nano influencer memiliki pengaruh yang besar untuk memengaruhi decisión seseorang. Hal ini karena faktor engagement mereka yang lebih tinggi dengan followers-nya dan review yang mereka buat dinilai lebih jujur dibandingkan mega influencer ataupun macro influencer yang seringkali berkerja dengan Brand. Meski begitu Mega Influencer dan Macro Influencer sangat baik jika Anda ingin menjangkau audiens yang lebih banyak untuk produk Anda.
3. Pertimbangkan untuk Menggunakan tag Paid Partnership with
Jika Anda banyak bekerjasama dengan influencer dan ingin melihat perkembangan report. Anda bisa menggunakan tag Paid Partnership. Cara ini akan membuat Anda bisa melihat insight influencer terhadap postingan tersebut. Namun, jika Anda ingin melakukan soft selling dalam bentuk review, sebaiknya Anda tidak menggunakan tag paid partnership ini untuk membuatnya sebagai rekomendasi dari influencer yang Anda gunakan.
4. Pilih Influencer yang “Mood” Profilnya Merepresentasikan Brand Anda
Ketika Anda memilih influencer untuk brand Anda. Pastikan Anda juga mengecek profil influencer Anda, apakah profil sosial media mereka cocok untuk Anda. Jika Brand Anda adalah produk makanan sehat, Anda pasti juga menginginkan profil yang sesuai untuk merepresentasikan produk Anda. Ingat, postingan influencer tersebut akan menjadi asset juga untuk Anda ke depannya.
5. Sesuaikan budget Anda
Jika Anda sudah memilah dan memilih influencer yang tepat untuk Anda, sekarang saat yang tepat untuk be realistic! Cocokkan influencer tersebut dengan budget marketing Anda. Biasanya Mega dan Macro influencer membutuhkan budget yang besar untuk dialokasikan. Di sisi lain, micro influencer dan nano influencer memiliki rate card yang lebih fleksibel. Di Lemon, Anda bisa memaksimalkan campaign di Lemon Box dengan harga yang kompetitif untuk memaksimalkan campaign Anda.
Bagaimana? Masih ada keraguan untuk memaksimalkan influencer marketing? Let us know. Platform kami menyediakan all-in-one analysis untuk memaksimalkan campaign Anda sekaligus Anda juga bisa mengecek engagement (like, comment, dan share) influencer yang Anda akan pilih. Memilih influencer yang tepat sangat wajib untuk memaksimalkan branding Anda. Jika Anda tertarik menjalankan Influencer marketing, LEMON adalah paltform influencer yang tepat untuk Anda. Klik disini untuk pelajari lebih lanjut atau klik banner dibawah.