Anything is possible when you have the right people there to support you
Misty Copeland
—
Hai lemonians! 🍋💛
Tahukah kalian apa itu support comment?
Pasti kalian sudah tidak asing lagi kan dengan hal tersebut, apalagi jika kalian sudah pengalaman join dalam grup atau komunitas influencer. Tapi mungkin beberapa dari kalian merasa tabu dalam mendengar hal tersebut ya? Yuk kita bahas apa itu support comment.
Jadi Support comment merupakan salah satu bentuk dukungan antara sesama influencer atau di dalam circle pertemanan mereka dengan memberikan komentar pada postingan tertentu yang bertujuan untuk meningkatkan engagement post. Banyaknya komentar di dalam sebuah postingan dapat dijadikan salah satu patokan oleh brand atau agensi melihat seberapa besar antusias masyarakat terhadap produk yang tengah di promosikan. Selain dilihat dari jumlah komentar, dapat juga dilihat dari angka likes, share dan saved. Selain itu, support comment juga dapat bertujuan untuk meningkatkan interaksi pada akun instagram kamu yang nantinya berdampak pada engagement rate profil kamu loh. Faktanya tidak sedikit dari brand yang cukup selektif dalam memilih influencer untuk bekerjasama dengan melihat engagement rate.
Namun tahukah kalian bahwa komen yang dibuat dan dikirim secara terus menerus dengan bentuk dan template yang sama maka akan memberikan kesan fake comment? Dan itu akan berdampak tidak bagus untuk image kamu di Instagram loh.
BACA JUGA : Jika ingin menjadi influencer, jangan lakukan 5 hal berikut!
Support comment itu ada hal positif nya yaitu kamu bisa saling mengenal satu sama lain, belajar untuk membuat konten dari sesama influencer lainnya, bisa bergabung dan kenal dunia agensi influencer dari circle pertemanan tersebut. Namun ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan ketika akan melakukan support comment, seperti berikut:
#1 Buatlah komentar yang sesuai dengan produk yang tengah dipromosikan
“Aku juga pakai produk ini sudah beberapa bulan yang lalu”
“Pengen coba juga deh produknya, jadi penasaran”
“Review after pemakaiannya gimana kak? Plus dan minus nya produk ini dong”
“Bisa beli dimana ya kak produknya? Jadi pengen beli”
“Wah manfaat dari produk ini bervariasi ya jadi bisa menyesuaikan sesuai kebutuhan kita, interesting!”
#2 Mention temen kamu yang lain
Pada poin ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada teman kamu yang non influencer. Selain bertujuan untuk menyebarkan informasi terkait produk tersebut, hal ini juga dapat dilakukan untuk menerima review dan respon secara netral dari masyarakat umum.
“@lemon kayaknya cocok deh produk ini buat skin tone kamu”
“Bukannya ini produk yg lagi kamu cari ya? Manfaatnya juga pas buat jenis kulit wajah kamu @lemon”
“Oh katanya lagi ada diskon di e-commerce kalau beli 2 gratis 1. Order yuuk! @lemon @lemon1”
#3 Memberikan review singkat
Pada poin ini kamu juga bisa memberikan komentar dengan cara memberikan review singkat. Mungkin saja postingan tersebut tengah mempromosikan produk yang kamu pribadi juga menggunakan. Maka kamu bisa memberikan komentar dari personal view kamu sendiri. Sehingga diharapkan dengan kamu meninggalkan komentar seperti itu bisa jadi akan menarik masyarakat lain untuk memberikan komentar lainnya.
“Aku juga pake ini! Awalnya sempat ragu sih apakah bisa bikin perubahan di mata panda aku, tapi karena aku telaten dan sabar ternyata beneran bisa pudar masalah mata pandu aku!”
“Wah setuju, aku juga pake yg varian untuk sleek and straight nya dan beneran bikin rambut aku jadi lebih lurus dan gampang diatur loh. Wanginya juga tahan lama!”
Jadi itu dia sedikit tips bagaimana cara membuat support comment agar tidak terkesan fake comment . Namun bukan berarti kamu dapat selamanya bergantung pada support comment tersebut ya. Jadikan itu sebagai modal awal kamu di dunia sosial media, dan ambil sisi positif nya dimana kamu dapat memperluas jaringan pertemanan dengan sesama influencer lain nya.
Support comment yang terkesan fake dapat memberikan beberapa kerugian terhadap kamu lemonians kedepannya. Jika komen tersebut terdeteksi fake maka akan membuat brand ataupun agensi hilang kepercayaan terhadap kamu untuk menjalankan kerjasama di kemudian hari. Karena melalui kolom komentar pihak brand atau agensi umumnya menjadikan kolom tersebut untuk mencari tahu seberapa besar antusias masyarakat terhadap produk atau campaign yang tengah kamu promosikan. Jika kolom komentar dipenuhi dengan fake comment maka tujuan mereka tersebut akan sia-sia bukan? Ingat ya lemonians, kepercayaan brand atau agensi terhadap kamu harus dijaga baik-baik ya.
Selain itu perlu diingat juga lemonians, sebagai seorang influencer maka kamu harus memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain lewat review dan konten yang kamu buat. Sebagai seorang influencer kamu tidak hanya dituntut untuk mampu membuat konten dan feeds yang cantik saja tapi kamu juga harus bisa berkomunikasi dengan baik. Jika kamu hanya bergantung pada support comment akan sangat disayangkan karena nantinya kamu menjadi tidak tahu apa konten yang disukai oleh followers kamu.
Melakukan support comment ke sesama influencer tidak dilarang, karena itu menandakan bahwa kamu mendukung kerja keras mereka dalam membuat konten namun kamu juga harus bisa membedakan mana support comment dan mana fake comment. Selain itu kamu juga bisa melakukan support comment secara berkala atau tidak terus menerus dalam waktu berdekatan. Karena hal tersebut dapat dianggap sebagai kegiatan yang mencurigakan oleh Instagram dan akan berdampak buruk bagi akun kamu loh bisa sampai terkena suspend.
Jadi apa tanggapanmu terkait support comment tersebut?
BACA JUGA : Tips Meningkatkan Jumlah Followers (dan Engagement Rate) ala Lemon
Apakah Support Comment sama dengan Fake Comment?
Table of Contents
—
Hai lemonians! 🍋💛
Tahukah kalian apa itu support comment?
Pasti kalian sudah tidak asing lagi kan dengan hal tersebut, apalagi jika kalian sudah pengalaman join dalam grup atau komunitas influencer. Tapi mungkin beberapa dari kalian merasa tabu dalam mendengar hal tersebut ya? Yuk kita bahas apa itu support comment.
Jadi Support comment merupakan salah satu bentuk dukungan antara sesama influencer atau di dalam circle pertemanan mereka dengan memberikan komentar pada postingan tertentu yang bertujuan untuk meningkatkan engagement post. Banyaknya komentar di dalam sebuah postingan dapat dijadikan salah satu patokan oleh brand atau agensi melihat seberapa besar antusias masyarakat terhadap produk yang tengah di promosikan. Selain dilihat dari jumlah komentar, dapat juga dilihat dari angka likes, share dan saved. Selain itu, support comment juga dapat bertujuan untuk meningkatkan interaksi pada akun instagram kamu yang nantinya berdampak pada engagement rate profil kamu loh. Faktanya tidak sedikit dari brand yang cukup selektif dalam memilih influencer untuk bekerjasama dengan melihat engagement rate.
Namun tahukah kalian bahwa komen yang dibuat dan dikirim secara terus menerus dengan bentuk dan template yang sama maka akan memberikan kesan fake comment? Dan itu akan berdampak tidak bagus untuk image kamu di Instagram loh.
BACA JUGA : Jika ingin menjadi influencer, jangan lakukan 5 hal berikut!
Support comment itu ada hal positif nya yaitu kamu bisa saling mengenal satu sama lain, belajar untuk membuat konten dari sesama influencer lainnya, bisa bergabung dan kenal dunia agensi influencer dari circle pertemanan tersebut. Namun ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan ketika akan melakukan support comment, seperti berikut:
#1 Buatlah komentar yang sesuai dengan produk yang tengah dipromosikan
“Aku juga pakai produk ini sudah beberapa bulan yang lalu”
“Pengen coba juga deh produknya, jadi penasaran”
“Review after pemakaiannya gimana kak? Plus dan minus nya produk ini dong”
“Bisa beli dimana ya kak produknya? Jadi pengen beli”
“Wah manfaat dari produk ini bervariasi ya jadi bisa menyesuaikan sesuai kebutuhan kita, interesting!”
#2 Mention temen kamu yang lain
Pada poin ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada teman kamu yang non influencer. Selain bertujuan untuk menyebarkan informasi terkait produk tersebut, hal ini juga dapat dilakukan untuk menerima review dan respon secara netral dari masyarakat umum.
“@lemon kayaknya cocok deh produk ini buat skin tone kamu”
“Bukannya ini produk yg lagi kamu cari ya? Manfaatnya juga pas buat jenis kulit wajah kamu @lemon”
“Oh katanya lagi ada diskon di e-commerce kalau beli 2 gratis 1. Order yuuk! @lemon @lemon1”
#3 Memberikan review singkat
Pada poin ini kamu juga bisa memberikan komentar dengan cara memberikan review singkat. Mungkin saja postingan tersebut tengah mempromosikan produk yang kamu pribadi juga menggunakan. Maka kamu bisa memberikan komentar dari personal view kamu sendiri. Sehingga diharapkan dengan kamu meninggalkan komentar seperti itu bisa jadi akan menarik masyarakat lain untuk memberikan komentar lainnya.
“Aku juga pake ini! Awalnya sempat ragu sih apakah bisa bikin perubahan di mata panda aku, tapi karena aku telaten dan sabar ternyata beneran bisa pudar masalah mata pandu aku!”
“Wah setuju, aku juga pake yg varian untuk sleek and straight nya dan beneran bikin rambut aku jadi lebih lurus dan gampang diatur loh. Wanginya juga tahan lama!”
Jadi itu dia sedikit tips bagaimana cara membuat support comment agar tidak terkesan fake comment . Namun bukan berarti kamu dapat selamanya bergantung pada support comment tersebut ya. Jadikan itu sebagai modal awal kamu di dunia sosial media, dan ambil sisi positif nya dimana kamu dapat memperluas jaringan pertemanan dengan sesama influencer lain nya.
Support comment yang terkesan fake dapat memberikan beberapa kerugian terhadap kamu lemonians kedepannya. Jika komen tersebut terdeteksi fake maka akan membuat brand ataupun agensi hilang kepercayaan terhadap kamu untuk menjalankan kerjasama di kemudian hari. Karena melalui kolom komentar pihak brand atau agensi umumnya menjadikan kolom tersebut untuk mencari tahu seberapa besar antusias masyarakat terhadap produk atau campaign yang tengah kamu promosikan. Jika kolom komentar dipenuhi dengan fake comment maka tujuan mereka tersebut akan sia-sia bukan? Ingat ya lemonians, kepercayaan brand atau agensi terhadap kamu harus dijaga baik-baik ya.
Selain itu perlu diingat juga lemonians, sebagai seorang influencer maka kamu harus memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain lewat review dan konten yang kamu buat. Sebagai seorang influencer kamu tidak hanya dituntut untuk mampu membuat konten dan feeds yang cantik saja tapi kamu juga harus bisa berkomunikasi dengan baik. Jika kamu hanya bergantung pada support comment akan sangat disayangkan karena nantinya kamu menjadi tidak tahu apa konten yang disukai oleh followers kamu.
Melakukan support comment ke sesama influencer tidak dilarang, karena itu menandakan bahwa kamu mendukung kerja keras mereka dalam membuat konten namun kamu juga harus bisa membedakan mana support comment dan mana fake comment. Selain itu kamu juga bisa melakukan support comment secara berkala atau tidak terus menerus dalam waktu berdekatan. Karena hal tersebut dapat dianggap sebagai kegiatan yang mencurigakan oleh Instagram dan akan berdampak buruk bagi akun kamu loh bisa sampai terkena suspend.
Jadi apa tanggapanmu terkait support comment tersebut?
BACA JUGA : Tips Meningkatkan Jumlah Followers (dan Engagement Rate) ala Lemon
Registrasi GRATIS Sekarang
Buat Campaign lebih mudah, cepat, dengan pilihan Influencer yang banyak hanya dalam 1 platform.