Exposure beberapa tahun lalu sempat meramaikan dunia per-marketing-an. Terms dari exposure ini terdengar menjadi sedikit negatif karena beberapa kasus yang sempat menjadi buah bibir di platform cuitan.
Padahal, exposure ini punya manfaat untuk sebuah bisnis. Oleh karena itu, mari kita bahas lebih mendalam tentang exposure. Apa itu exposure?
Apa Itu Exposure?

Bagi mereka yang punya followers di atas rata-rata diasosikan sebagai influencer. Saat individu punya banyak followers di akun sosial media, mereka dikenal memiliki jembatan bagi brand menjangkau audiens akun tersebut. Sosial media adalah tempat di mana sesama user melakukan interaksi melalui postingan atau konten yang diunggah.
Melalui konten tersebutlah exposure terjadi. Pengertian dari exposure adalah saat brand dapat terpampang dipostingan yang diunggah influencer dengan tujuan popularitas.
Biasanya, brand akan memberikan produk atau jasanya secara cuma-cuma, lalu influencer mulai mengunggah dan berharap followers dapat melakukan aksi.
Aksi yang dimaksud bisa dalam bentuk mencari tau informasi lebih lanjut mengenai brand (awareness) hingga melakukan pembelian.
Keuntungan Brand Terhadap Exposure

Setelah mengetahui apa itu exposure, lantas, apa keuntungan yang didapatkan brand?
Seperti yang sudah LEMON tulis di atas, exposure sempat terdengar negatif setelah terjadi beberapa kasus influencer yang megadang-gadangkan exposure dengan barter produk.
Exposure sendiri memang memiliki segudang manfaat. Berikut manfaatnya berdasarkan marketing funnel:
- Brand awareness – Meningakatkan angka reach. Reach adalah metriks yang mengukur seberapa banyak kepala audiesn (unique) yang melihat brand Anda.
- Interest – Meningkatkan minat audiens terhadap produk Anda. Bagi sebagian audiens yang diakun tersebut yang sudah aware dengan produk Anda mungkin akan makin tertarik.
- Consideration – Setelah minat sudah ditumbuhkan, audiens biasanya akan mempertimbangkan lagi produk Anda. Lewat postingan influencer yang berupa review, audiens akan mendapatkan 1 poin lainnya untuk mulai membeli produk Anda.
- Action – Melakukan pembelian.
Cara Melakukan Exposure yang Tepat

Pilih Influencer yang Tepat
Sebelum melakukan aksi barter dengan exposure, Anda harus memperhatikan berbagai data yang bisa menunjang keberhasilan strategi ini.
Bukan hanya memilih influencer yang sedang naik daun, melainkan yang juga punya pertumbuhkan yang postif.
Anda bisa memperhatikan followers growth yang influencer miliki dan engagement rate.
Anda bisa menemukan influencer yang tepat dengan LEMON Influencer Platform. Anda bisa rekrut ratusan influencer untuk promosikan produk Anda. LEMON memiliki 39.000++ influencer yang terdaftar dan siap membantu campaign Anda.
Anda hanya tinggal membuat campaign yang sesuai dengan ide brilian Anda.
Jadi, apakah Anda memilih untuk bekerja dengan influencer terkenal atau influencer yang sedang naik daun, Anda dijamin akan tetap mendapatkan hasil yang bagus dan hasil yang jauh lebih baik daripada metode tradisional lainnya.
Sebagai yang dipercaya atas rekomendasi dalam komunitasnya, influencer adalah cara yang bagus bahkan bagi bisnis kecil untuk terhubung dengan orang biasa dan mempromosikan produk di berbagai saluran media sosial.
Influencer dari semua ukuran terus menjadi bagian penting untuk banyak brand dan jika Anda belum melakukannya, Anda harus segera mempertimbangkan untuk perkembangan bisnis dan brand Anda.
Photo by Campaign Creators on Unsplash