Jakarta, 20 Januari 2021 – Di awal tahun baru ini LEMON Influencer Platform memecahkan rekor goal kuartal dengan adanya 5.000 Micro Influencer Tiktok yang telah registrasi. Peningkatan influencer TikTok yang telah mendaftar di LEMON membuka bisnis untuk LEMON dalam membentuk TikTok Influencer Service.
Vice President of Business LEMON, Yosua Omimaru mengungkapkan, “TikTok Micro Influencer Service adalah layanan menyambungkan brand ke ribuan influencer yang ada di TikTok. Brand tidak perlu lagi mencari profilnya satu per satu, tinggal bikin campaign, influencer daftar, lalu brand memilih influencer yang brand sukai”.
Pentingnya Micro Influencer TikTok sebagai Aset di antara Influencer Lainnya
Pesatnya pertumbuhan pengguna TikTok menjadi daya Tarik sendiri pada marketers untuk memasarkan produk mereka lewat influencer TikTok. Menurut Yosua, “ TikTok adalah the next platform untuk generasi sosmed”.
“Karena selama Covid, rata-rata waktu yang user habiskan berada di dalam aplikasi per bulannya adalah 800 menit, atau setara dengan menonton 17 film. Ini bukan hal yang mengherankan karena attention span di TikTok jauh lebih tinggi daripada Instagram yang konten-konten utamanya maksimal 15 detik hingga 1 menit. Bila brand terlambat tap into this generation, maka brand lain yang akan mengambil alih”. Ungkapnya.
Gandeng Komunitas, Kembangkan Potensi Diri Micro Influencer
Viola Maulinia, KOL dan Community Manager LEMON, mulai fokus memanfaatkan platform LEMON untuk menggandeng setiap influencer untu bekerja sama. Ia konsisten mengedukasi dan memberdayakan potensi setiap influencer untuk terus meningkatkan kualitas diri mereka sebagai seorang influencer. Menurutnya penting untuk setiap influencer yang tergabung dalam komunitas LEMON tidak hanya ingin mendapatkan produk saja, namun juga bisa mendapatkan pengetahuan baru.
“Setiap campaign ktia punya grup komunikasinya, jadi Influencer bisa tanya atau konsultasi anytime jika ada yg ingin ditanyakan dan sesama influencer nya juga jadi saling support & berbagi info. Jd ada komunikasi antar influencer juga, tidak hanya tim LEMON dgn Influencer-nya”
LEMON Menjadi Salah Satu Strategi Pemasaran untuk Jaga Relevansi
Menanggapi pandemi ini kita harus terus menjaga relevansi agar tidak tergerus dengan berjalannya tren yang ada. Ia mengatakan “LEMON meng-encourage 23 ribu micro influencer Instagram aktif yang sudah ada di dalam database untuk membuka/mendaftarkan akun TikTok mereka di LEMON agar mendapatkan project-project yang berhubungan dengan TikTok”.
Di awal tahun in, LEMON berambisi untuk menjadi salah satu bagian dari strategi pemasaran Brand karena kemudahan di dalam platform mereka. “Setiap jenis campaign yang bisa dilakukan di Instagram, kini bisa dilakukan di TikTok. Caranya sama persis: create campaign, isi brief, lalu di scope of work pilih platform TikTok.” Tambah Yosua.
***
Tentang LEMON Influencer Platform
LEMON, adalah Influencer Platform yang diluncurkan oleh PT C CHANNEL Media Indonesia. Platform ini menghubungkan brand dan influencer dalam satu tempat. Saat ini LEMON membantu bisnis dengan skala kecil hingga skala besar dengan influencer baik itu blogger hingga creator dari Youtube, Instagram, dan Tiktok